Me Goeroeh92

Rabu, 15 Januari 2014

Pengertian dan Sejarah Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Komputer berasal dari kata computere artinya menghitung aritmatika. Komputer secara umu digunakan untuk proses perhitungan artimatika, tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung

Pengertian Komputer

DEFINISI KOMPUTER MENURUT BEBERAPA PARA AHLI

Komputer berasal dari bahasa latin yaitu 'computare' yang berarti arti menghitung. Karena luasnya bidang tentang ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit saling berbeda dalam mendefinisikan apa itu komputer.

Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input secara digital, lalu memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan didalam memorinya, dan kemudian menghasilkan output atau keluaran berupa informasi (McGraw-Hill, 2001).

Beberapa definisi komputer menurut beberapa buku komputer adalah sebagai berikut :
Komputer Menurut buku Computer Annual (Robert H. Blissmer) :

Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut :
Menerima input atau masukan
Memproses input tersebut sesuai dengan programnya
Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
Menyediakan output atau keluaran dalam bentuk informasi
Komputer Menurut buku Computer Today (Donlad H. Sanders) :

Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta  akuran yang telah dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input atau masukan, kemudian memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah, instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).

Dari berbagai banyak pendapat di atas, maka dapat disimpulkan secara umum bahwa komputer merupakan suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input dengan menggunakan suatu program yang tersimpan didalam memori komputer, memberikan output yang berupa informasi dan dapat menyimpan program serta hasil pengolahan dalam suatu media penyimpanan seperti hardisk, flashdisk atau penyimpanan lainnya.

peristiwa komputer 
selamat siang kawan dekat seluruhnya hari ini tulisan saya meluncur sejumalah 16 tulisan perihal ini saya jalankan sebab terbatasnya pelayanan internet sekarang dikampung lantas perlu di tulis satu kali didalam 1 minggu. kesempatan ini saya dapat mengulas berkenaan peristiwa komputer kita sebagai pengguna komputer dari dulu sampai sekarang mestinya perlu juga tahu bagaimana peristiwa dari komputer itu sendiri. 
komputer di luncurkan sebagian generasi dari genrasi pertama sampai ke generasi kelima dan komputer waktu saat ini ini. 

komputer generasi pertama 

generasi pertama pada waktu perang dunia dunia yang mana seluruh negara-negara terlibat didalam perang tersebut yang mengusahakan terus mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki oleh komputer. pada th. 1941 konrad zuse seorang insinyur jerman membangun sesuatu komputer z3 untuk mendesain pesawat serta peluru kendali. 

pada pihak sekutu juga kemajuan yang lain didalam pengembangan kebolehan komputer sebagai pemecah kode rahasia yang disebut colossus untuk memecahkan kode rahasia yang dimanfaatkan oleh jerman. resiko dari pembuatan colossus tidak merubah perubahan industri komputer karena miliki dua alasan. pertama, colossus tidaklah komputer sebaguna dia cuma di design untuk memecahkan kode rahasia. ke-2, keberadaan mesin yang dibikin ini yakni colossus dirahasiakan sampai perang berakhir. pada th. 1900-1973 seorang insinyur harvard yang bekerja dengan ibm serta sukses menghasilkan kalkulator elektronik untuk us navy. kalkulator berukuran panjang 1/2 bolah kaki serta mempunyai kabel selama 500 mil. 
perubahan komputer lain pada saat waktu ini yaitu elecronic numerical integrator and computer atau eniac. yang dibikin oleh hubungan kerja pada pemerintah amerika serikat serta university of pennsylvania yang terdiri dari 18. 000 tabung vakum, 70. 000 resistor, serta 5 juta titik solder komputer tersebut amatlah besar sekali konsumsi daya listrik sebesar 160 kw. komputer ini dirancang oleh john presper eckert th. 1919-1995 serta john w mauchly th. 1907-1980. eniaca ialah komputer serbaguna yang bekerja 1000 kali lipat lebih cepat ketimbang mark i. 

pada pertengahan th. 1940an, john von neumann th. 1903-1957 berhimpun dengan tim university of pennsylvania saat membangun rencana design komputer sampai empat puluh th. untuk didalam tehnik komputer. von nemuman mendesain electronic discreete variable automatic computer atau edvac pada th. 1945 gunakan memori dengan menyimpan baik program maupun data yang lain. tehnik ini komputer melaksanakan pekerjaanya serta berhenti sesaat sesudah itu lanjutkan pekerjaanya. kunci utama von neumann yakni unit pemrosesan sentral atau cpu yang memungkin semua fungsi komputer untuk dikoordinasikan lewat satu sumber tunggal. pada th. 1951 univac i atau universal automatic computer i dibikin oleh remington rand jadi komputer komersial perrtama yang manfaatkan model arsitektur von neuman tersebut. 

komputer generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibikin dengan sepisifik untuk tugas khusus. tiap-tiap komputer mempunyai program kode biner yang berlainan yang dimaksud dengan bhs mesin. ciri lain dari komputer generasi pertama yakni pengunaan tube vakum yang membuat komputerpada periode tersebut yang berukuran terlalu besar sekali serta slinder magnetik untuk penyimpanan data. 

Makalah Aliran Jabariyah

JABARIYAH

A. PENGERTIAN JABARIYAH

Kata "Jabariyah" berasal dari kata bahasa arab "Jabara" yang artinya memaksa. Dan yang dimaksud adalah suatu golongan atau aliran atau kelompok yang berfaham bahwa semua perbuatan manusia bukan atas kehendak sendiri, namun ditentukan oleh Allah SWT. Dalam arti bahwa setiap perbuatan yang dilakukan oleh manusia baik perbuatan buruk, jahat dan baik semuanya telah ditentukan oleh Allah SWT dan bukan atas kehendak atau adanya campur tangan manusia.

Jabariah adalah pendapat yang tumbuh dalam masyarakat Islam yang melepaskan diri dari seluruh tanggungjawab. Maka Manusia itu disamakan dengan makluk lain yang sepi dan bebas dari tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan kata lain, manusia itu diibaratkan benda mati yang hanya bergerak dan digerakkan oleh Allah Pencipta, sesuai dengan apa yang diinginkan-Nya. Dalam soal ini manusia itu dianggap tidak lain melainkan bulu di udara dibawa angin menurut arah yang diinginkan-Nya. Maka manusia itu sunyi dan luput dari ikhtiar untuk memilih apa yang diinginkannya sendiri. Ini dapat diartikan pula bahwa manusia itu akhirnya tidak bersalah dan tidak berdosa, sebab ia hanya digerakkan oleh kekuatan atasan dimana ia tidak lain laksana robot yang mati, tidak berarti.

Pendapat jabariah diterapkan di masa kerajaan Ummayyah (660-750 M). Yakni di masa keadaan keamanan sudah pulih dengan tercapainya perjanjian antara Muawiyah dengan Hasan bin Ali bin Abu Thalib, yang tidak mampu lagi menghadapi kekuatan Muawiyah. Maka Muawiyah mencari jalan untuk memperkuat kedudukannya. Di sini ia bermain politik yang licik. Ia ingin memasukkan di dalam pikiran rakyat jelata bahwa pengangkatannya sebagai kepala negara dan memimpin ummat Islam adalah berdasarkan "Qadha dan Qadar/ketentuan dan keputusan Allah semata" dan tidak ada unsur manusia yang terlibat di dalamnya.

Aliran Qadariyah berpaham: Serba Ikhtiar. Aliran ini berpendirian bahwa manusia itu bebas dan berkuasa dalam melakukan segala macam perbuatannya.
Aliran Jabariah menentang paham Qadariah tersebut, dan ia berpaham: Serba Takdir. Aliran ini berpendapat bahwa manusia itu tidak ada kebebasan untuk menentukan perbuatannya, dangan alasan bahwa Tuhanlah yang menjadikan manusia dan segala perbuatannya.

Tokoh-tokoh Jabariyah
1.   Ja'd Bin Dirham
Ia adalah seorang hamba dari bani Hakam dan tinggal di Damsyik. Ia dibunuh pancung oleh Gubernur Kufah yaitu khalid bin Abdullah El-Qasri.

Pendapat-pendapatnya:
Tidak pernah Allah berbicara dengan Musa sebagaimana yang disebutkan
- oleh Alqur'an surat An-Nisa ayat 164.
Bahwa Nabi Ibrahim tidak pernah dijadikan Allah kesayangan-Nya menurut- ayat 125 dari surat An-Nisa.

2.   Jahm bin Shafwan
Ia bersal dari Persia dan meninggal tahun 128 H dalam suatu peperangan di Marwa dengan Bani Ummayad.

Pendapat-pendapatnya:
Bahwa keharusan mendapatkan ilmu pengetahuan hanya tercapai dengan
- akal sebelum pendengaran. Akal dapat mengetahui yang baik dan yang jahat hingga mungkin mencapai soal-soal metafisika dan ba'ts/dihidupkan kembali di akhirat nanti. Hendaklah manusia menggunakan akalnya untuk tujuan tersebut bilamana belum terdapat kesadaran mengenai ketuhanan.
Iman itu adalah pengetahuan mengenai kepercayaan belaka. Oleh sebab
- itu iman itu tidak meliputi tiga oknum keimanan yakni kalbu, lisan dan karya. Maka tidaklah ada perbedaan antara manusia satu dengan yang lainnya dalam bidang ini, sebab ia adalah semata pengetahuan belaka sedangkan pengetahuan itu tidak berbeda tingkatnya.
 Tidak memberi sifat bagi Allah yang mana sifat itu mungkin diberikan- pula kepada manusia, sebab itu berarti menyerupai Allah dalam sifat-sifat itu. Maka Allah tidak diberi sifat sebagai satu zat atau sesuatu yang hidup atau alim/mengetahui atau mempunyai keinginan, sebab manusia memiliki sifat-sifat yang demikian itu. Tetapi boleh Allah disifatkan dengan Qadir/kuasa, Pencipta, Pelaku, Menghidupkan, Mematikan sebab sifat-sifat itu hanya tertentu untuk Allah semata dan tidak dapat dimiliki oleh manusia.

B. LATAR BELAKANG KEMUNCULAN

Golongan Jabariyah pertama kali muncul di Khurasan (Persia) pada saat munculnya golongan Qodariyah, yaitu kira-kira pada tahun 70 H. Aliran ini dipelopori oleh Jahm bin Shafwan, aliran ini juga disebut Jahmiyah. Jahm bin Shafwan-lah yang mula-mula mengatakan bahwa manusia terpasung, tidak mempunyai kebebasan apapun, semua perbuatan manusia ditentukan Allah semata, tidak ada campur tangan manusia.

Paham Jabariyah dinisbatkan kepada Jahm bin Shafwan karena itu kaum Jabariyah disebut sebagai kaum Jahmiyah, Namun pendapat lain mengatakan bahwa orang yang pertama mempelopori paham jabariyah adalah al-Ja'ad bin Dirham, dia juga disebut sebagai orang yang pertama kali menyatakan bahwa Al-Quran itu makhluq dan meniadakan sifat-sifat Allah. Disamping itu kaum Jahmiyah juga mengingkari adanya ru'ya (melihat Allah dengan mata kepala di akhirat). Meskipun kaum Qadariyah dan Jahmiyah sudah musnah namun ajarannya masih tetap dilestarikan. Karena kaum Mu'tazilah menjadi pewaris kedua pemahaman tersebut dan mengadopsi pokok-pokok ajaran kedua kaum tersebut. Selanjutnya ditangan Mu'tazilah paham-paham tersebut segar kembali. Sehingga Imam As-Syafi'i menyebutnya Wasil, Umar, Ghallan al-Dimasyq sebagai tiga serangkai yang seide itulah sebabnya kaum Mu'tazilah dinamakan juga kaum Qadariyah dan Jahmiyah.

Disebut Qadariyah karena mereka mewarisi isi paham mereka tentang penolakan terhadap adanya takdir, dan menyandarkan semua perbuatan manusia kepada diri sendiri tanpa adanya intervensi Allah.

Disebut Jahmiyah karena mereka mewarisi dari paham penolakan mereka yang meniadakan sifat-sifat Allah, Al-quran itu Makhluk, dan pengingkatan mereka mengenai kemungkinan melihat Allah dengan mata kepala di hari kiamat.
Berkaitan dengan hal ini, Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa sebagai pengikut Mu'tazilah adalah Jahmiyah tetapi tidak semua Jahmiyah adalah Mu'tazilah, karena kaum Mu'tazilah berbeda pendapat dengan kaum Jahmiyah dalam masalah Jabr (hamba berbuat karena terpaksa). Kalau kaum Mu'tazilah menafikanya maka kaum Jahmiyah meyakininya.

C. DOKTRIN-DOKTRIN POKOK (USHULUL KHOMSAH)
Ajaran-ajaran pokok Jabariah:
a)   Bahwa manusia tidak mempunyai kebebasan dan ikhtiar apapun, setiap perbuatannya  baik yang jahat, buruk atau baik hanya Allah semata yang menentukannya.
b)   Bahwa Allah tidak mengetahui sesuatu apapun sebelum terjadi.
c)   Ilmu Allah bersifat Huduts (baru)
d)   Iman cukup dalam hati saja tanpa harus dilafadhkan.
Iman menurut ajaran Jabariyah adalah kesadaran antara pikiran, hati, dan perbuatan. Jika ketiganya telah bekerja sama, maka terjadilah kekuatan yang menghasilkan sebuah tindakan yang baik.
e)   Bahwa Allah tidak mempunyai sifat yang sama dengan makhluk ciptaanNya.
f)   Bahwa surga dan neraka tidak kekal, dan akan hancur dan musnah bersama penghuninya, karena yang kekal dan abadi hanyalah Allah semata.
g)   Bahwa Allah tidak dapat dilihat di surga oleh penduduk surga.
h)   Bahwa Alqur'an adalah makhluk dan bukan kalamullah.
Asas-asas mazhab Qadariyah:
a)   Mengingkari takdir Allah Taala dengan maksud ilmuNya.
b)   Melampau di dalam menetapkan kemampuan manusia dengan menganggap mereka bebas berkehendak (iradah). Di dalam perbuatan manusia, Allah tidak mempunyai pengetahuan (ilmu) mengenainya dan ia terlepas dari takdir (qadar). Mereka menganggap bahawa Allah tidak mempunyai pengetahuan mengenai sesuatu kecuali selepas ia terjadi.
c) Mereka berpendapat bahawa Allah tidak bersifat dengan suatu sifat yang ada pada makhluknya. Kerana ini akan membawa kepada penyerupaan (tasybih). Oleh itu mereka menafikan sifat-sifat Ma'ani dari Allah Taala.
d) Mereka berpendapat bahawa al-Quran itu adalah makhluk. Ini disebabkan pengingkaran mereka terhadap sifat Allah.
e)   Mengenal Allah wajib menurut akal, dan iman itu ialah mengenal Allah.
f)   Mereka mengingkari melihat Allah (rukyah), kerana ini akan membawa kepada penyerupaan (tasybih).
g)   Mereka mengemukakan pendapat tentang syurga dan neraka akan musnah (fana'), selepas ahli syurga mengecap nikmat dan ali neraka menerima azab siksa.

D. QADHA DAN QADAR SERTA MAKNA TAKDIR ALLAH MENURUT JABARIYAH

Aliran Jabariyah berpendapat mengatakan segala sesuatu yang terjadi pada manusia atau jagad raya ini meupakan kehendak Allah semata tanpa peran serta sesuatu pun termasuk di dalamnya adalah perbuatan-perbuatan maksiat yang dilakukan oleh manusia. Aliran Jabariyah mengibaratkan bahwa perbuatan manusia tak ubah seperti dedanunan yang bergerak diterpa angin atau dalam ilustrasi yang sangat sederhana bisa dicontohkan bahwa aliran Jabariyah menggambarkan manusia bagaikan robot yang disetir oleh remote kontrol.

E.  PERBUATAN, KEHENDAK MANUSIA DENGAN QUDRAT IRADAT ALLAH MENURUT JABARIYAH

Para Ulama Pengikut aliran Jabariyah, berpendapat bahwa semua perbuatan yang dilakukan oleh manusia merupakan kehendak dan ketetapan Allah. Manusia tidak mempunyai peran atas segala perbuatannya. Perbuatan baik dan kejahatan yang dilakukan oleh manusia merupakan Qudrat dan Iradat (kekuasaan atau kehendak) Allah.

Ulama aliran Jabariyah mengesampingkan usaha dan ikhtiar manusia. Dengan kata lain manusia tidak mempunyai peran apa-apa atas kehendak dan perbuatannya, semuanya berdasarkan Qadha dan Qadar Allah, Kalau semua perbuatan manusia merupakan ketetapan dan kehendakan Allah mengapa manusia harus diberi pahala jika menjalani suatu kebaikan. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran:

QS: 4: An-Nisa': 13
Artinya: " Barangsiapa ta'at kepada Allah dan Rasul-Nya, Niscaya Allah memasukannya ke dalam surga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal didalamnya; dan itulah kemenangan yang besar". (QS: 4: An-Nisa': 13)

Allah juga akan memberikan siksa kepada hambaNya yang selalu berbuat dosa artinya tidak mau ta'at kepada Allah dan rasul-Nya. Yakni tidak mau meninggalkan semua larangan-Nya dan tidak mau menjalankan semua perintah-Nya. Sebagaimana firman Allah:
QS: 4: An-Nisaa':14

Arinya: "Dan Barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, Niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan". (QS: 4: An-Nisaa':14)

Dilihat dari sisi lain pendapat 'Ulama Jabariyah kurang kuat karena: Untuk apa pula Allah memberi petunjuk, kabar gembira dan memberikan peringatan melalui para Rasul-Nya agar manusia dapat mengerti antara haq dan yang bathil sebagaimana firman Allah:
QS:18: Al-Kahfi: 56
Artinya: "Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul melainkan sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan" (QS:18: Al-Kahfi: 56)

Dari beberapa Kutipan Ayat suci Al-Quran diatas maka pendapat ulama Jabariyah menjadi lemah. Sementara itu Yusuf Al Qardhawi memandang bahwa aliran Jabariyah hanya memandang satu sifat kekuasaan Allah dan tidak memandang keadilan dan kebijaksanaan-Nya; sehingga semua perbuatan yang dilakukan disandarkan pada takdir Allah. Dengan kata lain aliran Jabariyah menafikan fungsi dan peran Rasul Allah serta ancaman yang akan diberikan kepada pelanggar (durhaka) tatanan nilai Ilahiyah (syari'ah agama) dan pahala bagi para pelaksana (bertaqwa) tatanan nilai Ilahiyah (sayri'ah agama). Hal ini menurut Jalaluddin Ar-Rumi bahwa: Sekiranya manusia dalam keadaan terkekang seperti pendapat aliran Jabariyah, maka tidak mungkin jika dia dibebani perintah dan larangan, atau disuruh untuk menjalankan syari'at dan hukum Islam. Karena sesungguhnya Al-Qur'an itu berisikan perintah dan larangan.

Jabariah sebagai penolakan terhadap pandangan kaum qadariyah, munculnya kaum Jabariyah yang berpendapat bahwa perbuatan manusia itu baik dan buruk, semuannya berasal dari Allah. Jika perbuatan tersebut disebut sebagai perbuatan manusia, maka hal ini hanya kiasan saja. Seperti saat kita menyatakan bahwa sungai itu mengalir, padahal pada hakikatnya Tuhanlah yang mengalirkannya. Manusia menurut pandangan kaum Jabariyah tak ubahnya seperti bulu ayam yang bertebangan ditiup angin (karena itulah maka kaum Jabariyah dan kaum qadariyah dikatakan dua golongan yang satu sama lainnya saling bertolak belakang.

Berdasarkan keyakinan seperti ini maka kaum Jabariyah memiliki pandangan yang meniadakan sifat dan nama Allah, sementara Al-kalam (firman Allah) yang merupakan sifat Allah menurut pendapat mereka adalah hadis (sesuatu yang baru).

Macam - Macam Norma Dan Gambar norma

Macam - Macam Norma Dan Gambar norma
Berikut ini adalah norma yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat:

  • Norma Agama : Ialah peraturan hidup yang harus diterima manusia sebagai perintah-perintah, laranganlarangan dan ajaran-ajaran yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Esa berupa “siksa” kelak di akhirat.
 CONTOH GAMBAR NORMA AGAMA

MELAKUKAN IBADAH SHOLAT BERJAMA'AH
Gambar di bawah merupakan suatu perbuatan yang mencerminkan sikap dalam beragama yaitu dengan melakukan ibadah sholat berjama'ah

  • Norma Kesusilaan : Ialah
  •  peraturan hidup yang berasal dari suara hati sanubari manusia.
  • Pelanggaran norma kesusilaan ialah pelanggaran perasaan yang berakibat
  • penyesalan. Norma kesusilaan bersifat umum dan universal, dapat diterima
  •  oleh seluruh umat manusia.
CONTOH NORMA KESUSILAAN SALING TOLONG MENOLONG
Gambar
 dibawah menunjukkan sikap taling tolong menolong sesama manusia yaitu
bersama sama membangun rumah yang roboh karena angin topan. Hal tersebut
 berhubungan dengan norma kesusilaan.

  • Norma Kesopanan : Ialah
  •  norma yang timbul dan diadakanoleh masyarakat itu sendiri untuk
  • mengatur pergaulan sehingga masing-masing anggota masyarakat saling
  • hormat menghormati. Akibat dari pelanggaran terhadap norma ini ialah
  • dicela sesamanya, karena sumber norma ini adalah keyakinan masyarakat
  • yang bersangkutan itu sendiri. Hakikat norma kesopanan adalah
  • kepantasan, kepatutan, atau kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat.
  • Norma kesopanan sering disebut sopan santun, tata krama atau adat
  • istiadat. Norma kesopanan tidak berlaku bagi seluruh masyarakat dunia,
  • melainkan bersifat khusus dan setempat (regional) dan hanya berlaku bagi
  •  segolongan masyarakat tertentu saja. Apa yang dianggap sopan bagi
  • segolongan masyarakat, mungkin bagi masyarakat lain tidak demikian.
CONTOH NORMA KESOPANAN BERJABAT TANGAN DENGAN HORMAT PADA ORANG TUA

  • Norma Hukum : Ialah peraturan-peraturan yang timbul dan dibuat oleh lembaga kekuasaan negara. Isinya mengikat setiap orang dan pelaksanaanya dapat dipertahankan dengan segala paksaan oleh alat-alat negara, sumbernya bisa berupa peraturan perundangundangan, yurisprudensi, kebiasaan, doktrin, dan agama. Keistimewaan norma hukum terletak pada sifatnya yang memaksa, sanksinya berupa ancaman hukuman. Penataan dan sanksi terhadap pelanggaran peraturan-peraturan hukum bersifat heteronom, artinya dapat dipaksakan oleh kekuasaan dari luar, yaitu kekuasaan negara.
CONTOH NORMA HUKUM SEORANG PENJAHAT YANG DI TANGKAP POLISI

Norma hukum merupakan norma yang paling tegas sanksinya, salahsatunya yaitu dengan hukuman penjara.


Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari


Singasari adalah nama dari sebuah daerah yang terletak di sebelah timur Gunung Kawi di hulu sungai Brantas. Saat ini daerah tersebut termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Malang di Propinsi Jawa Timur Indonesia. Pada abad ke-13, Singasari hanya merupakan sebuah desa kecil yang tidak berarti. Keadaan ini lambat laun berubah bertepatan dengan munculnya seorang pemuda bernama Ken Arok dari desa Pangkur, yang berhasil merebut daerah tersebut dari wilayah kekuasaan Kerajaan Kediri yang saat itu diperintah oleh Raja Kertajaya pada tahun 1222 Masehi. Sejak saat itu ia mendirikan kerajaan yang berpusat di desa Kutaraja serta mengambil nama gelar kebangsawanan sebagai Rajasa Sang Amurwabhumi. Baru kemudian pada tahun 1254 Masehi, wilayah tersebut diganti nama dengan nama Singasari oleh cucunya yang bergelar Jaya Wisnuwardhana. Singasari menjadi kota kerajaan yang menguasai wilayah Jawa bagian Timur dari tahun 1222 sampai 1292 Masehi.

Kerajaan Singasari memiliki keterkaitan dengan kerajaan Majapahit yang didirikan oleh Nararya Sanggramawijaya pada tahun 1293 Masehi. Sanggramawijaya atau yang lebih dikenal oleh masyarakat sebagai Raden Wijaya adalah cucu dari Narasingamurti dan menantu dari Raja Kertanegara. Kertanegara adalah raja Singasari terakhir yang meninggal terbunuh dalam peperangan melawan tentara pemberontak yang mengatas namakan Kerajaan Kediri di bawah pimpinan Jayakatwang. Raden Wijaya secara resmi menjadi raja Majapahit setelah berhasil mengalahkan tentara Jayakatwang yang telah merebut Singasari. Raden Wijaya melakukannya dengan bantuan tentara Tartar dari China yang awalnya datang ke Jawa untuk tujuan menaklukkan Singasari yang ternyata sudah terlebih dahulu diruntuhkan oleh Jayakatwang.

Kisah tentang kerajaan Singasari, pertama kali disiarkan dalam karya J.L.A. Brandes, Pararaton of het boek der konigen van Tumapel en van Majapahit uitgegeven en toegelicht, di tahun 1896. Dalam karya tersebut J.L.A. Brandes membahas tentang kisah pendiri Singasari sebagaimana tertulis di dalam Serat Pararaton atau yang juga disebut sebagai Katuturanira Ken Arok. Dimulai dengan cerita tentang Ken Arok yang kemudian menjadi pendiri kerajaan Tumapel dan mengambil nama abhiseka  Rajasa Sang Amurwabhumi setelah mengalahkan Raja Kertajaya dari Kediri. Sejak saat itu, cerita Ken Arok mulai dikenal di lingkungan kesejarahan Indonesia.
Pararaton adalah manuskrip jawa kuno yang ditulis dalam bentuk dongeng yang berbeda dengan bentuk tulisan sejarah. Oleh karena itu beberapa ahli sejarah menolak kebenaran naskah tersebut. Namun, perlu diperhatikan bahwa cerita itu tidak diperuntukkan bagi para ahli sejarah, melainkan bagi masyarakat Jawa Kuno yang pada saat itu banyak mendapat pengaruh dari kepercayaan Hindu. Maka dengan sendirinya, manuskrip tersebut dikisahkan sesuai dengan alam pikiran masyarakat yang membacanya. Ajaran hinduisme, meliputi diantaranya dewa-dewa, titisan, karma dan yoga. Ajaran itu mempengaruhi alam pikiran masyarakat Jawa dan kesusasteraannya. Pararaton adalah hasil sastra dari zaman itu, maka dengan sendirinya sastra Pararaton juga bersudut pandang ajaran Hinduisme.
Berikut ini adalah ringkasan cerita tentang Ken Arok sebagaimana tertulis di dalam naskah Pararaton.

Bhatara Brahma berjinak-jinak dengan Ken Ndok di lading Lalateng, kemudian berpesan agar Ken Ndok jangan lagi berkumpul dengan suaminya. Larangan Dewa Brahma itu mengakibatkan perceraian dengan suaminya Ken Ndok, Gajah Para. Ken Ndok pulang ke Desa Pangkur, diseberang utara sungai; Gajah Para kembali ke Desa Campara, di seberang selatan. Lima hari kemudian, Gajah Para meninggal, konon karena ia melanggar larangan Dewa Brahma dan karena anak yang masih di dalam kandungan. Setelah sampai bulannya, Ken Ndok melahirkan bayi laki-laki, yang segera dibuang di kuburan akibat menanggung malu. Pada malam harinya, seorang pencuri bernama Lembong tercengang melihat sinar berpancaran di kuburan tersebut. Saat sinar itu didekatinya nampaklah seorang bayi sedang menangis. Karena kasihan maka bayi tersebut dibawanya pulang. Segera tersiar kabar bahwa Lembong mempunyai anak pungut berasal dari kuburan. Mendengar kabar itu, Ken Ndok dating mengunjungi Lembong dan mengaku bayi itu anaknya, lahir dari kekuasaan Bhatara Brahma. Anak itu diberi nama Ken Arok.
Ken Arok tinggal di desa Pangkur sampai dapat menggembalakan kerbau, namun ia suka berjudi. Harta kekayaan Ayah pungutnya habis diperjudikan. Ketika ia disuruh menggembalakan kerbau kepala desa Lebak, kerbau itupun diperjudikannya juga. Akibatnya ayah pungutnya harus membayar uang ganti rugi. Karena kesal, Ken Arok pun diusir dari rumah. Ditengah jalan ia bertemu dengan Bango Samparan, penjudi dari Desa Karuman. Ken Arok dibawa ke tempat perjudian. Pada waktu itu Bango Samparan menang; menurut anggapannya berkat kehadiran Ken Arok. Oleh karena itu Ken Arok diajaknya pulang dan dijadikan anak pungut istri tua Bango Samparan yang kebetulan mandul.  Di Karuman, Ken Arok merasa kesepian, karena ia tidak dapat bergaul dengan anak-anak Tirtaja, istri muda Bango Samparan. Kemudian ia pergi dan bertemu dengan Tita, anak Sahaja, kepala desa Siganggeng dan belajar bersama pada seorang guru bernama Janggan. Di rumah Janggan, ia menunjukkan kenakalannya. Buah jambu milik Janggan yang masih mentah diambil dan diruntuhkan. Melihat perbuatan itu, Janggan marah. Ken Arok tidak berani masuk rumah, lalu tidur di luar di atas timbunan jerami kering. Ketika Janggan keluar di malam hari, ia terkejut melihat sinar berpancaran dari timbunan jerami. Ketika didekatinya, ternyata sinar itu berasal dari Ken Arok. Sejak saat itu Janggan sangat menyayangi Ken Arok.
Ken Arok dan Tita tinggal di sebuah pondok di sebelah timur Siganggeng untuk menghadang para pedangang yang lewat, namun kenakalannya tidak sampai disitu saja. Ia berani pula merampok dan merogol gadis penyadap di Desa Kapundungan. Ken Arok menjadi perusuh yang mengganggu keamanan wilayah Tumapel dan menjadi buruan Akuwu (Penguasa daerah). Ken Arok lari dari satu tempat ke tempat lain. Tiap tempat yang didatanginya menjadi tidak aman, namun ia selalu dapat lolos dari bahaya berkat perlindungan Bhatara Brahma.
Ketika Ken Arok berguru kepada Mpu Palot di Turnyatapada, ia diutus untuk mengambil emas pada kepala desa Kabalon. Orang-orang Kabalon tidak percaya bahwa ia adalah utusan Mpu Palot. Karena marah, salah seorang diantara mereka ditikamnya, lalu ia lari ke rumah kepala desa. Segenap penduduk Desa Kabalon mengejarnya, masing-masing bersenjatakan golok atau palu. Sekonyong-konyong terdengar suara dari langit yang berkata: “Jangan kau bunuh orang itu. Ia adalah puteraku. Belum selesai tugasnya di dunia!”. Mendengar suara itu para pengejarnya berhenti, lalu bubar.

Sementara itu, diketahui oleh orang-orang Daha (Kediri) bahwa Ken Arok bersembunyi di Turnyatapada. Dalam kejaran orang-orang Daha, Ken Arok lari ke Desa Tugaran, dari Tugaran ke Gunung Pustaka dan dari situ mengungsi ke Desa Limbahan; dari Desa Limbahan ke Desa Rabut, akhirnya sampai Panitikan. Atas nasihat seorang nenek ia bersembunyi di Gunung Lejar. Dalam persembunyiannya di Gunung Lejar, ia mendengar keputusan para Dewa bahwa ia telah ditakdirkan menjadi raja yang akan menguasai Pulau Jawa.
Brahmana Lohgawe datang dari India ke Pulau Jawa menumpang di atas tiga helai daun kakatang, diutus oleh Bhatara Brahma untuk mencari orang yang bernama Ken Arok. Ciri-cirinya: tanganya panjang melebihi lutut; rajah telapak tangan kanannya ialah cakra, rajah telapak tangan kirinya bertanda cangkang kerang. Kata Bhatara Brahma, ia adalah titisan Dewa Wisnu di suatu candi. Dengan jelas diberitahukan kepadanya, Dewa Wisnu tidak ada lagi di candi pemujaan, karena telah menitis pada orang yang bernama Ken Arok di Pulau Jawa. Ia diperintahkan mencarinya di perjudian. Oleh karena itu, sesampainya Brahmana Lohgawe di Pulau Jawa, ia segera menuju Desa Taloka bertemu dengan Ken Arok.


Ken Arok dibawanya menghadap Akuwu Tumapel bernama Tunggul Ametung. Setelah mendengar uraian pendeta Lohgawe bahwa ia baru saja dating dari Jambudwipa dan maksud kedatangannya ialah untuk menitipkan anak angkatnya, Ken Arok diterima oleh Tunggul Ametung sebagai pembantu.

Istri Tunggul Ametung sangat cantik bernama Ken Dedes, anak tunggal seorang pendeta Budha di Panawijen bernama Mpu Purwa. Konon ketika Tunggul Ametung datang di Panawijen untuk meminang Ken Dedes, kebetulan Mpu Purwa sedang bertapa di tegal. Karena tidak dapat menahan nafsunya, Ken Dedes dilarikan ke Tumapel dan dikawininya. Ketika Mpu Purwa pulang dari pertapaan, mendapatkan rumahnya kosong, lalu menjatuhkan kutuk: “Semoga yang melarikan anak saya tidak akan selamat hidupnya; semoga ia mati kena tikaman keris. Semoga sumur dan sumber air di Panawijen semuanya kering sebagai hukuman kepada para penduduknya, karena mereka itu segan memberitahukan penculikan anak saya. Semoga anak saya yang sudah mendapat wejangan karma amamadangi  tetap selamat dan mendapat bahagia!”.
Ketika Ken Arok datang di Tumapel, Ken Dedes telah hamil. Bersama suaminya, ia naik kereta berpesiar ke taman Baboji. Pada waktu Ken Dedes turun dari kereta, tersingkap kain dari betis sampai pahanya. Ken Arok terpesona melihatnya karena rahasia Ken Dedes berpancaran sinar. Sepulangnya dari taman, peristiwa itu diceritakan oleh Ken Arok kepada pendeta Lohgawe. Jawab Lohgawe: “Wanita yang rahasianya menyala, adalah wanita nareswari. Betapapun nestapanya lelaki yang menikahinya, ia akan menjadi raja besar.” Mendengar ujaran itu, Ken Arok terdiam. Timbul niatnya untuk membunuh Tunggul Ametung, namun Lohgawe tidak setuju.
Ken Arok meminta izin untuk mengunjungi ayah angkatnya Bango Samparan di Desa Karuman. Sesampainya disana, ia menceritakan pengalamannya di taman Baboji kepada Bango Samparan dan menegaskan niatnya untuk membunuh Tunggul Ametung serta kemudian mengawini Ken Dedes. Bango Samparan member nasihat agar Ken Arok sebelum melaksanakan niatnya supaya pergi dulu ke Lulumbang menemui pandai keris bernama Mpu Gandring, ia adalah kawan karib Bango Samparan. Konon barang siapa kena tikam keris buatannya pasti mati. Nasihatnya, supaya Ken Arok memesan keris kepadanya. Hanya setelah keris pesanan itu selesai ia baru boleh melaksanakan niatnya. Ken Arok berangkat ke Lulumbang dan memesan keris kepada Mpu Gandring. Dalam waktu lima bulan, keris itu supaya sudah selesai. Namun jawab Mpu Gandring, supaya ia diberi waktu setahun agar matang pembuatannya. Ken Arok tetap pada permintaannya, lalu ia pergi. Lima bulan kemudian, Ken Arok kembali ke Lulumbang untuk mengambil keris pesanannya, namun keris itu sedang digerinda. Karena marahnya, keris itu direbut dan ditikamkan pada Mpu Gandring, kemudian dilemparkan ke lumpang pembebekan gerinda. Lumpang pun pecah terbelah. Dilemparkan lagi ke landasan, namun landasan pun pecah berantakan. Ken Arok yakin bahwa keris itu benar-benar ampuh. Sementara itu, Mpu Gandring yang sedang berlelaku, mengumpat: “Hei Arok! Kamu dan anak cucumu sampai tujuh keturunan akan mati karena keris itu juga!” setelah menjatuhkan umpat itu, ia pun mati. Pikir Ken Arok: “Kalau kelak saya benar jadi orang besar, anak cucu Gandring akan mendapat balas jasa,” lalu, Ken Arok pun pulang tergesa-gesa ke Tumapel.
Di Tumapel, Ken Arok memiliki seorang sahabat karib bernama Kebo Hijo. Kebo Hijo sangat dipercaya oleh Tunggul Ametung, tetapi wataknya suka pamer. Ketika ia melihat keris Ken Arok yang berukiran kayu cangkring, ia meminta Ken Arok untuk meminjamkan kepadanya. Memang itulah maksud Ken Arok, keris kemudian dipinjamkan lalu dipamer-pamerkan Kebo Hijo kepada orang banyak, sehingga segenap orang Tumapel tahu bahwa Kebo Hijo mempunyai keris baru. Ken Arok menduga bahwa saat yang dinanti-nantikannya telah tiba. Keris diambil oleh Ken Arok tanpa sepengetahuan Kebo Hijo. Pada malam hari waktu telah sepi, Ken Arok masuk ke rumah Tunggul Ametung, ia langsung menuju tempat tidur Tunggu Ametung yang sedang tidur nyenyak, segera ditikamnya dengan keris Gandring. Baru keesokan harinya diketahui bahwa Tunggul Ametung telah mati ditusuk dengan keris milik Kebo Hijo yang masih tertancap di dadanya. Dengan serta merta, Kebo Hijo disergap oleh sanak saudara Tunggul Ametung, dikeroyok dan ditusuki dengan keris Gandring. Anaknya Kebo Randi menangisi kematian ayahnya. Melihat peristiwa itu, iba hati Ken Arok dan berjanji akan mengambilnya sebagai pekatik (abdi).
Sepeninggal Tunggul Ametung, Ken Arok menjadi akuwu di Tumapel dan mengawini Ken Dedes. Di antara warga Tumapel, tidak ada seorangpun yang berani menentang. Pada waktu itu Tumapel adalah daerah bawahan Daha (Kediri), yang diperintah oleh Raja Kertajaya. Konon Raja Kertajaya juga disebut sebagai Dandang Gendis. Ia sedang berselisih dengan para pendeta Siwa-Budha, karena keinginannya untuk disembah sebagai Dewa. Keinginan itu ditolak, karena belum pernah terjadi pendeta menyembah raja. Untuk memperlihatkan kemampuannya, Kertajaya menancapkan tombaknya di tanah dan duduk diatas ujungnya. Namun, para pendeta tetap pada pendiriannya. Beberapa pendeta meninggalkan Daha dan pergi mencari perlindungan di Tumapel. Hal ini menambah jumlah pengikut Ken Arok yang sudah agak besar. Keturunan dan kerabat yang pernah berbuat baik kepada Ken Arok dipanggil ke Tumapel untuk menerima balas jasa dan diminta untuk menetap disana. Oleh para pengikutnya, Ken Arok diangkat sebagai raja dan mengambil nama abhiseka sebagai Rajasa Sang Amurwabhumi. Sejak saat itu, Ken Arok tidak lagi menghadap Raja Kertajaya di Daha. Hal itu menimbulkan rasa curiga pada Kertajaya. Ken Arok diduga akan memberontak. Kertajaya bersumbar bahwa Daha tidak akan dapat ditundukkan oleh siapa pun, kecuali oleh Bhatara Guru (Dewa Siwa). Mendengar sesumbar itu, Ken Arok memanggil para pendeta dan rakyatnya untuk menyaksikan bahwa ia mengambil nama sebagai Bhatara Guru dan memerintahkan tentara Tumapel untuk bergerak menyerbu Daha. Pertempuran sengit antara tentara Tumapel dan Daha berkobar di sebelah utara Desa Ganter. Dalam pertempuran itu, Mahisa Walungan dan Gubar Baleman, hulubalang Daha, tewas. Sehingga bala tentara Daha terpukul mundur dan lari mencari perlindungan. Raja Kertajaya pun melarikan diri mencari perlindungan di dalam candi. Daha pun jauh dalam kekuasaan Tumapel pada tahun 1222 Masehi.
Dari perkawinannya dengan Ken Dedes, Ken Arok memperoleh tiga orang putera dan seorang puteri, yaitu Mahisa Wunga Teleng, Panji Saprang, Agnibaya dan Dewi Rimbu. Dan perkawinan keduanya dengan Ken Umang, Ken Arok juga mempunyai tiga putera dan seorang puteri yaitu Panji Tohjaya, Panji Sudatu, Tuan Wregola dan Dewi Rambi. Putera sulung Ken Dedes keturunan Tunggul Ametung bernama Anusapati.
Bertahun-tahun lamanya kisah pembunuhan Tunggul Ametung dirahasiakan oleh Ken Dedes terhadap Anusapati. Namun, ketika Anusapati telah remaja dan ia merasa diperlakukan lain daripada saudara-saudaranya oleh Sang Amurwabhumi, muncullah rasa curiga di dalam hati Anusapati. Atas desakan pengasuhnya, Anusapati bertanya kepada Ken Dedes, mengapa Sang Amurwabhumi bersikap demikian. Jawab Ken Dedes, “Jika engkau ingin tahu, ayahmu yang sebenarnya ialah mendiang Tunggul Ametung. Ayahmu telah mati, ketika engkau masih di dalam kandungan. Pada waktu itu aku dikawini oleh Sang Amurwabhumi.” Anusapati bertanya lagi, “Apa sebabnya ayah meninggal?” Jawab Ken Dedes, “Dibunuh oleh Sang Amurwabhumi”. Pada saat itu Ken Dedes terdiam, merasa telah membocorkan rahasia. Anusapati bertanya lagi:”Ibunda, bolehkan saya melihat keris Gandring pusaka Sang Amurwabhumi?” Keris pun diperlihatkan Ken Dedes kepada Anusapati.
Anusapati mempunyai seorang pengalasan berasal dari Desa Batil. Pengalasan itu segera dipanggil dan diberi perintah untuk membunuh Sang Amurwabhumi dengan keris Gandring. Tanpa membantah, pengalasan itu pun pergi untuk membunuh Ken Arok. Dengan serta merta, Sang Amurwabhumi yang sedang bersantap ditikam dari belakang, mati seketika itu juga. Ketika itu hari Kamis Pon, wuku Landep, waktu senja  matahari baru saja tenggelam, tahun Saka 1169 (1297 Masehi). Setelah menikam, pengalasan itu pun lari untuk member laporan kepada Anusapati. Anusapati kemudian memberinya hadiah imbalan. Katanya:”Telah mati terbunuh, oleh hamba, ayah paduka!” Dengan serta merta pula, pengalasan itu dihabisi hidupnya oleh Anusapati. Karenanya tersiar kabar: “Sang Prabu mati kena amuk orang dari Desa Batil. Anusapati telah membalaskan dendam dengan membunuh pengalasan itu:. Rajasa Sang Amurwabhumi pun dicandikan di Kagenengan.
Anusapati mempunyai seorang pengalasan berasal dari Desa Batil. Pengalasan itu segera dipanggil dan diberi perintah untuk membunuh Sang Amurwabhumi dengan keris Gandring. Tanpa membantah, pengalasan itu pun pergi untuk membunuh Ken Arok. Dengan serta merta, Sang Amurwabhumi yang sedang bersantap ditikam dari belakang, mati seketika itu juga. Ketika itu hari Kamis Pon, wuku Landep, waktu senja  matahari baru saja tenggelam, tahun Saka 1169 (1297 Masehi). Setelah menikam, pengalasan itu pun lari untuk member laporan kepada Anusapati. Anusapati kemudian memberinya hadiah imbalan. Katanya:”Telah mati terbunuh, oleh hamba, ayah paduka!” Dengan serta merta pula, pengalasan itu dihabisi hidupnya oleh Anusapati. Karenanya tersiar kabar: “Sang Prabu mati kena amuk orang dari Desa Batil. Anusapati telah membalaskan dendam dengan membunuh pengalasan itu:. Rajasa Sang Amurwabhumi pun dicandikan di Kagenengan.


DAMPAK PENCEMARAN UDARA

Pengertian Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.
    


Klasifikasi Pencemar Udara :
1. Pencemar primer : pencemar yang di timbulkan langsung dari sumber pencemaran udara.
2. Pencemar sekunder : pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer.
Contoh:  Sulfur dioksida, Sulfur monoksida dan uap air akan menghasilkan asam sulfurik.
Jenis-jenis Bahan Pencemar:
- Karbon monoksida (CO)
- Nitrogen dioksida (N02)
- Sulfur Dioksida (S02)
- CFC
- Karbon dioksida (CO2)
- Ozon (03 )
- Benda Partikulat (PM)
- Timah (Pb)
- HydroCarbon (HC)
Penyebab Utama Pencemaran Udara :
Di kota besar sangat sulit untuk mendapat udara yang segar, diperkirakan 70 % pencemaran yang terjadi adalah akibat adanya kendaraan bermotor.
Contoh : di Jakarta antara tahun 1993-1997 terjadi peningkatan jumlah kendaraan berupa :
- Sepeda motor 207 %
- Mobil penumpang 177 %
- Mobil barang 176 %
- Bus 138 %
Dampak Pencemaran Udara :
- Penipisan Ozon
- Pemanasan Global ( Global Warming )
- Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan
- Terganggunya fungsi reproduksi
- Stres dan penurunan tingkat produktivitas
- Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
- Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.



  
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH
Gambar. Tempat pembuangan sampah
Definisi dan Pengertian dari Pencemaran tanah adalah kerusakan lapisan tipis bumi yang bermanfaat yaitu tanah produktif untuk menumbuhkan tanaman sebagai sumber bahan makanan. Tanpa tanah yang subur, petani tidak bisa bercocok tanam dan menghasilkan makanan untuk orang di seluruh dunia
Tanah yang subur dipengaruhi juga oleh organisme seperti bakteri, jamur, dan organisme lain yang menguraikan limbah dalam tanah dan menyediakan unsur hara. Unsur hara memberikan pertumbuhan bagi tanaman. Pupuk dan pestisida dapat membatasi kemampuan organisme tanah untuk menguraikan limbah. Akibat penggunaan pupuk dan pestisida berlebihan dapat merusak produktivitas tanah.
Pencemaran tanah disebabkan oleh hasil pembuangan limbah yang mengandung bahan-bahan anorganik yang sukar terurai dalam tanah seperti plastik, kaca, dan kaleng. Bahan-bahan ini sukar diuraikan oleh organisme dan mengakibatkan produktivitas tanah akan berkurang.
Jika limbah atau sampah yang dibuang mudah terurai oleh mikroorganisme, bahan-bahan itu akan mengalami proses pembusukan kemudian terurai dan menyatu dengan tanah sehingga tidak menimbulkan pencemaran.
Dampak langsung akibat limbah yang dirasakan manusia adalah timbulnya bau yang tidak sedap dan kotor. Dampak yang tidak langsung diantaranya tempat pembuangan limbah dapat menjadi tempat berkembangnya organisme penyebab penyakit. Organisme ini dapat menyebabkan pernyakit ataupun hanya sebagai vektor (pembawa) penyakit yang merugikan manusia. Adapun penyakit yang dapat berkembang pada daerah berlimbah yang tidak terjada sanitasinya seperti pes, kaki gajah, malaria, demam berdarah ataupun penyakit yang lain.
PENCEMARAN TANAH
Limbah padat mungkin merupakan bentuk yang paling terlihat dari Pencemaran. Setiap tahun, orang membuang miliaran ton sampah padat. Limbah padat dari rumah, kantor, dan toko disebut limbah padat perkotaan. Limbah-limbah termasuk kertas, plastik, kaca, kaleng logam, sisa makanan, dan sisa pangkasan taman di halaman. Limbah lainnya dibuang terdiri dari mobil, besi tua, bahan sisa dari proses pertanian, dan limbah pertambangan yang diketahui sangat membahayakan dan merusak.
Penanganan limbah padat menjadi masalah karena metode pembuangannya merusak mencemari lingkungan. Pembuangan terbuka merusak keindahan tanah alam dan menyediakan persembunyian untuk tikus dan hewan pembawa penyakit. Kedua pembuangan terbuka dan landfill (daerah penanaman limbah) dapat mengandung racun yang meresap ke dalam air tanah atau mengalir ke sungai dan danau. Kegiatan Pembakaran limbah padat menciptakan asap dan Pencemaran udara lainnya. Bahkan pembakaran limbah dapat melepaskan bahan kimia beracun, abu, dan logam berat berbahaya ke udara.
Limbah berbahaya terdiri dari zat dibuang yang dapat mengancam kesehatan manusia dan lingkungan. Sumber limbah berbahaya meliputi industri, rumah sakit, dan laboratorium. Limbah tersebut dapat menyebabkan cedera langsung ketika orang bernapas, menelan, atau menyentuhnya. Ketika dikuburkankan di tanah atau ditinggalkan di tempat pembuangan terbuka, beberapa limbah berbahaya dapat mencemari udara, air tanah, dan tanaman pertanian.
Sejumlah kegiatan manusia lainnya juga dapat merusak tanah. Irigasi tanah di daerah kering dengan drainase yang buruk bisa menyebabkan genangan air di ladang. Ketika air yang ada menguap, ia meninggalkan endapan garam, membuat tanah terlalu asin untuk tanaman bertumbuh.
Kegiatan pertambangan dan peleburan mencemari tanah dengan logam berat beracun. Banyak ilmuwan percaya bahwa hujan asam juga dapat mengurangi kesuburan tanah.
Beberapa limbah berbahaya serius dapat membahayakan kesehatan manusia, satwa liar, dan tanaman. Polutan ini termasuk radiasi, pestisida, dan logam berat.
Radiasi adalah polutan tak terlihat yang dapat mencemari setiap bagian dari lingkungan. Kebanyakan radiasi berasal dari sumber-sumber alam, seperti mineral dan sinar matahari. Para ilmuwan juga dapat menghasilkan unsur-unsur radioaktif dari laboratoriumnya. Radiasi radio aktif dalam jumlah besar dapat merusak sel dan menyebabkan kanker.
Limbah radioaktif yang dihasilkan oleh reaktor nuklir dan pabrik-pabrik senjata menimbulkan masalah lingkungan yang serius. Beberapa limbah ini akan tetap bersifat radioaktif selama ribuan tahun. Penyimpanan limbah radioaktif yang aman sangat sulit dan mahal.
PENCEMARAN TANAH
Pestisida disemprotkan pada tanaman atau di kebun, pestisida dapat ditiup oleh angin ke daerah lain. Mereka juga dapat mengalir dengan air hujan ke sungai terdekat atau dapat merembes melalui tanah ke dalam air tanah. Beberapa pestisida dapat tetap berada di lingkungan selama bertahun-tahun dan lolos dari satu organisme ke organisme lain. Sebagai contoh, ketika pestisida yang hadir terdapat dalam sungai, ikan kecil dan organisme lain dapat menyerapnya. Ikan yang lebih besar memakan ikan terkontaminasi, dalam organisme ini tertimbun sejumlah pestisida yang lebih besar dalam dagingnya. Proses ini disebut bioakumulasi.
Logam berat termasuk merkuri dan timah menyebabkan pencemaran. Aktivitas pertambangan, penghasil limbah padat, proses industri, dan kendaraan bermotor semua dapat melepaskan logam berat ke lingkungan sekitar. Seperti pestisida, dapat bertahan lama dan menyebar melalui lingkungan. Pestisida dapat terakumulasi dalam tulang dan jaringan dalam tubuh hewan. Pada manusia, logam berat dapat merusak tulang, berbagai organ, dan sistem saraf. Banyak juga dapat menyebabkan kanker.



PENCEMARAN SUARA

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara. Kebanyakan suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam desibel. Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira dari 20 Hz sampai 20 kHz pada amplitudo umum dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya.
Jadi, pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang diakibatkan oleh bunyi atau suara yang mengakibatkan ketidaktentraman makhluk hidup di sekitarnya. Pencemaran suara diakibatkan suara-suara bervolume tinggi yang membuat daerah sekitarnya menjadi bising dan tidak menyenangkan. Tingkat kebisingan terjadi bila intensitas bunyi melampui 70 desibel (dB).

Penyebab Pencemaran Suara

Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Sifat polutan adalah:
1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat
lingkungan tidak merusak lagi.
2. Merusak dalam jangka waktu lama.
Dalam pencemaran suara, kebisingan yang dialami sehari – hari tanpa sadar merupakan faktor utama terjadinya pencemaran suara. Apalagi pada era modern seperti sekarang ini banyak sekali alat – alat yang menggunakan mesin yang berbunyi bising serta penggunaan gadget yang bisa memutar bunyi dengan earphone yang suaranya langsung mengenai gendang telinga tanpa ada perantara merupakan suatu hal yang beresiko mengakibatkan pencemaran suara.
Saat berada di rumah, telinga kita diisi oleh riuhnya suara binatang peliharaan, suara AC, televisi, dan banyak hal lain. Saat berada di jalan, kita juga mendengar keriuhan lain: proyek pembangunan, suara kendaraan umum yang menderu dan musik yang dinyalakan orang lain. Di kabin mobil, kapal laut, dan pesawat terbang menimbulkan suara mesin yang menderu. Juga di pabrik atau tempat kerja yang memakai kipas angin besar, kompresor, trafo, dan pompa. Di hotel, perkantoran, atau apartemen biasanya saluran udaranya mengeluarkan bising.
Sebagai contoh beberapa kebisingan yang menyebabkan kebisingan yang kekuatannya diukur dengan dB atau desibel adalah
1. Orang ribut / silat lidah = 80 dB
2. Suara kereta api / krl = 95 dB
3. Mesin motor 5 pk = 104 dB
4. Suara petir = 120 dB
5. Pesawat jet tinggal landas = 150 dB

Dampak Pencemaran SuaraTingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu (lamanya) kontak. Menurut WHO, tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut :
1. Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada
ekosistem lain.
2. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan
menyebabkan sakit yang kronis.
3. Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya
sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam
lingkungan.
Menurut penelitian, musik berirama keras, hingga 'berlimpah ruah' berdampak dramatik pada psikologi. Selain berakibat merusak gendang pendengaran, menurut Dr. Luther Terry, mantan peneliti di Badan Bedah AS, yang melakukan penelitian adanya akibat negatif terkait suara yang bising, proses pendengaran melibatkan: kontruksi jantung, peredaran darah, meningkatkan kerja hati, pernafasan yang meningkat, menghambat penyerapan kulit dan tekanan kerangka otot, sistem pencernaan berubah, aktivitas yang berhubungan dengan kelenjar yang memberi pertanda pada zat-zat kimia dalam tubuh termasuk darah dan air seni, efek keseimbangan organ. Juga keseimbangan efek perasa dan perubahan kimia di otak. Itu semua merupakan sebagian dari efek suara bising pada manusia.
Terry juga mengungkapkan adanya efek negatif suara gaduh dalam perkembangan janin. Penelitian menemukan pula, kalau setelah terpapar suara berkekuatan tinggi, seperti suara pesawat yang tinggal landas atau tempat kerja yang sangat ramai, tekanan darah meningkat hingga 30%. Pengaruh negatif bertambah dengan adanya kenyataan tekanan darah meningkat dalam tingkat yang tinggi, bahkan saat paparan suara bising berakhir.
Mungkin Anda memilih untuk tak tinggal di dekat bandara agar tak terkena dampak buruk kebisingan lalu litas pesawat. Meski demikian, suara gaduh lain yang mungkin kita pertimbangkan secara moderat memang memiliki pengaruh. Sebuah penelitian di Jerman menemukan, bahwa tinggal di daerah yang bising dan jalanan yang sibuk memungkinkan mengakibatkan serangan jantung sebesar 20%, lebih tinggi dari pada orang-orang yang tinggal di daerah tenang.
Studi tersebut menghubungkan permasalahan dalam mendengarkan, juga dipengaruhi oleh kebisingan. Selain itu, suara gaduh juga dapat berpengaruh pada anak-anak dalam belajar bicara, membaca, dan dalam menangkap pelajaran di sekolah. Pengaruh yang sama juga telah didokumentasikan pada orang-orang yang tinggal di dekat bandara, dekat rel kereta api dan jalan besar. Ketidakmampuan untuk mendengar dan memahami segala yang diajarkan guru dapat diartikan sebagai kwalitas yang menyedihkan, dan bahkan dapat meningkatkan tingkat ketidaklulusan di sekolah.
Lebih jauh lagi, polusi suara juga membawa dampak pada tingkah laku anak-anak dan orang dewasa. Sebuah studi mengamati respon seorang pejalan kaki saat seseorang meminta bantuan di tempat yang gaduh. Sementara ditengah kebisingan suara mesin pemotong rumput yang meraung di sekitar, ada seseorang wanita yang patah tulang menjatuhkan bukunya, tak seorangpun datang untuk memberikan bantuan. Namun pada saat mesin pemotong rumput yang bersuara ribut dimatikan, dan kejadian yang sama diulang, beberapa pejalan kaki berhenti guna memberi bantuan pada wanita ini.
Dari uraian diatas, dampak pencemaran suara biasanya hanya menyebabkan gangguan–gangguan kecil yang tidak begitu dirasakan oleh makhluk yang tercemari. Pencemaran suara yang bersifat terus-menerus dengan tingkat kebisingan di atas 80 dB itulah yang dapat mengakibatkan efek atau dampak yang merugikan kesehatan manusia dan juga menimbulkan kerugian secara materi karena dengan kesehatan yang terganggu maka produktivitas kerja akan menurun.

Cara Menanggulangi Pencemaran Suara

Dari uaraian diatas tentang begitu berbahayanya pencemaran suara yang menyebabkan berbagai gangguan pada manusia, kini banyak digunakan sistem kendali bising yang aktif. Menurut Dr Ir Bambang Riyanto Trilaksono MSc, peneliti dan dosen pada Departemen Teknik Elektron, Institut Teknologi Bandung (ITB), secara konvensional bising diredam dengan memakai bahan-bahan peredam.
Bahan tersebut ditempatkan di sekitar sumber bising atau di dinding ruang yang intensitas bisingnya mau dikurangi. Sayangnya, kendali bising pasif hanya efektif pada frekuensi tinggi. Jika pada frekuensi rendah diterapkan sistem ini, bahan peredam yang dibutuhkan akan lebih berat dan tebal. "Ini meningkatkan biaya, bahkan kadang-kadang membuat sistem sulit diimplementasikan," kata Bambang.
Pada dasarnya pengendali bising aktif adalah peredam bising dengan menggunakan sumber suara yang dikendalikan dan melawan sumber bising yang tidak dikehendaki.
Bambang menjelaskan, prinsip yang digunakan dalam kendali bising aktif (active noise control/ANC) adalah interferensi destruktif antara bising dan suatu sinyal suara lain, lazimnya disebut antisound). Sistem ini membangkitkan sinyal yang fasanya berlawanan dengan bising yang mau diredam.
Meskipun sederhana dalam teori, prinsip ini sulit pada prakteknya. Penyebabnya karena karakteristik sumber bising akustik dan lingkungan selalu berubah terhadap waktu, frekuensi, amplitudo, dan fasa. Selain itu, kecepatan suara bising tidak stasioner.
Selain itu kini di perkantoran, hotel atau apartemen di kota – kota besar yang dekat dengan lalu lintas utama atau dekat bandara yang dirasa lingkungannya mempunyai kebisingan yang tidak bisa ditolerir oleh pendengaran manusia, maka Direktur Jendera Bina Marga sejak tahun 1999 mencanangkan bangunan peredam bising. Dimensi Bangunan Peredam Bising tersebut antara lain :
a. Tinggi minimal 2,75m (makin tinggi kemampuan redaman makin baik).
b. Tebal dinding minimal 10 cm.
Sedangkan Bahan bangunan peredam bisik
a. Penggunaan bahan untuk mereduksi bising adalah dari hasil olahan industri berupa beton ringan agregat yang disebut ALWA berupa konblok (masif) dengan komposisi campuran: Semen : Pasir : ALWA= 1 : 4 : 4
b. Dimensi konblok ALWA dapat dicetak menurut ukuran pabrik, sebagai berikut: (30 x 10 x 15) atau (30x15x15)cm
c. Bahan selain ALWA seperti Bata Merah atau Batako harus dengan rancangan khusus untuk memperoleh kemampuan redaman bising yang baik.
Secara terus menerus program ini terus disosialisasikan oleh pemerintah dalam upayanya mengurangi polusi suara
Kebijakan yang sudah diambil oleh pemerintah dalam menanggulangi polusi suara dan polusi udara adalah mengendarai mobil dengan sistem 3 in 1 yaitu dalam satu mobil minimal harus diisi dengan 3 orang, agar keributan yang terjadi akibat kemacetan, asap dan desing suara mesin tidak terlalu memadati jalan raya. Selain itu yang perlu dilakukan pemerintah adalah mengurangi penjualan kendaraan bermotor, karena hal ini merupakan salah satu pemacu terjadinya kebisingan di jalanan. Karena melihat kenyataan sekarang ini, setiap individu tidak lepas dari kendaraan bermotor.
  

PENCEMARAN AIR

Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.

Pencemaran Air Berdasarkan Sumber Polutannya

1. Limbah Pertanian
Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik. Insektisida dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudian dimakan hewan atau manusia orang yang memakannya akan keracunan. Sedangkan pupuk organik yang larut dalam air dapat menyuburkan lingkungan air (eutrofikasi). Karena air kaya nutrisi, ganggang dan tumbuhan air tumbuh subur (blooming). Hal yang demikian akan mengancam kelestarian bendungan. bendungan akan cepat dangkal dan biota air akan mati karenanya.


Untuk mencegahnya, upayakan agar memilih insektisida yang berspektrum sempit (khusus membunuh hewan sasaran) serta bersifat biodegradabel (dapat terurai oleh mikroba) dan melakukan penyemprotan sesuai dengan aturan. Jangan membuang sisa obat ke sungai.

2. Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga yang cair merupakan sumber pencemaran air. Dari limbah rumah tangga cair dapat dijumpai berbagai bahan organik (misal sisa sayur, ikan, nasi, minyak, air buangan manusia) yang terbawa air got/parit, kemudian ikut aliran sungai.

     Adapula bahan-bahan anorganik seperti plastik, alumunium, dan botol yang hanyut terbawa arus air. Sampah bertimbun, menyumbat saluran air, dan mengakibatkan banjir. Bahan pencemar lain dari limbah rumah tangga adalah pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri, dan jamur.
3. Limbah Industri
Adanya sebagian industri yang membuang limbahnya ke air. Macam polutan yang dihasilkan tergantung pada jenis industri. Berupa polutan organik (berbau busuk), polutan anorganik (berbuaih, berwarna), atau mungkin berupa polutan yang mengandung asam belerang (berbau busuk), atau berupa suhu (air menjadi panas).

 Dilaut, sering terjadi kebocoran tangker minyak karena bertabrakan dengan kapal lain. Minyak yang ada di dalam kapal tumpah menggenangi lautan dalam jarak ratusan kilometer. Ikan, terumbu karang, burung laut, dan hewan-hewan laut banyak yang mati

4. Penangkapan Ikan Menggunakan racun
Sebagian penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba (racun) dari tumbuhan atau potas (racun) untuk menangkap ikan tangkapan, melainkan juga semua biota air. Racun tersebut tidak hanya hewan-hewan dewasa, tetapi juga hewan-hewan yang masih kecil. Dengan demikian racun yang disebarkan akan memusnahkan jenis makluk hidup yang ada didalamnya. Kegiatan penangkapan ikan dengan cara tersebut mengakibatkan pencemaran di lingkungan perairan dan menurunkan sumber daya perairan.