Me Goeroeh92

Minggu, 16 September 2012

“Mimpi Terindah Sebelum Ku Pergi”



Tiara :
Seorang remaja berparas ayu duduk bersandar menatap sebuah pohon yang mulai menguning dan beranjak kering kemudian segera gugur dan mati.
Seperti hidupku, sekalipun aku sedang sakit, aku masih ingat dengan perkataanku yang sering aku ucapkan dalam hati yang berkali – kali aku katakan “Kelak aku akan lebih dulu pergi dari kalian” alias “Mati Muda” kataku dalam hati. Aku mencoba untuk tegar menjalani sebuah kehidupan ini. Meski sakit yang aku alami saat ini tidak dapat aku tahan lagi, penyakit yang selalu saja menghantui aku akan sebuah kematian.
Aku tidak ingin orang yang berada disekitarku mengetahui tentang penyakit yang aku alami sekarang. Sempat terucap kata – kata yang sering aku ucapkan dalam hatiku kepada salah satu teman lelakiku, yang bertinggal tidak jauh dari tempat kostk ku, Dafa, teman 1 kampusku.
Dia selalu saja mengunci mulutku, memutus kata – kataku yang menurutnya tidak pantas untuk aku katakan. Dafa, juga pernah menampar pipi kiriku ketika lagi – lagi aku mengulang kalimatku tentang kematian itu.
Aku berfikir mungkin dia sudah tidak bisa sabar menghadapiku atau dia terlalu takut jika kematianku itu benar – benar terjadi padaku secepat ini. Aku juga tidak tahu apa yang ada dihatinya sekarang.
“Daun itu akan gugur dan kemudian akan mati, seperti diriku yang tak lama lagi akan pergi meninggalkanmu Fa” kataku kepada Dafa teman 1 kampusku.
“Kamu bicara apa sih tiara, maksud kamu bicara sperti itu apa Ra?” kata Dafa.
Aku terdiam sejenak dan kemudian aku tertawa, meski aku tidak tahu apa yang harus aku katakan jika Dafa bertanya kenapa aku tertawa.
Aku coba untuk tersenyum dan tertawa karna aku tidak ingin Dafa berfikir tentang aku yang bukan – bukan.
Saat itu aku berada disampingnya duduk berdua dihalaman kampus kami dibawah pohon yang rindang. Aku berusaha mencari topik pembicaraan yang lain agar dia tidak terlalu curiga dengan perkataaku tadi.
“Kita kekantin aja yuk !” kataku dengan singkat.
“Ya sudah ayo, aku juga lagi lapar Ra”. Kata dafa yang duduk berhadapan. Dafa yang menatapku penuh dengan keseriusan yang buat aku bingung. Aku hanya berdoa semoga dia tidak curiga kepadaku.
“Dafa, kenapa kau menatapku seperti itu? Ada yang aneh dari penampilanku hari ini !” kataku yang akan memulai pembicaraan.
“Tidak Ra, tidak ada yang aneh dari kamu!
“Terus kenapa kau menatapku seperti itu?”
“Eeeeemmmm... aku bangga aja punya teman seperti kamu. Uda pintar, cantik, rajin, baik, tidak sombong lagi”.
“Ah... lebay kamu Fa”.
“Beneran lagi Ra, ya udah yuk makan laper.... !!”
Kami mulai makan yang sebelumnya sudah kami bercanda tawa disebuah waktu berlalu dengan cepat, setelah kami bercanda tawa disebuah kantin tempatku berkuliah waktu yang memutus pembicaraan kami.
Kami pun bersama ke kosan kami tinggal.
Keesokan harinya, aku tidak dapat masuk kuliah karena penyakit yang aku alami kambuh kembali. Aku beristirahat dikamarku, aku tidak sanggup menahan rasa sakit ini. Penyakit yang selalu menggrogoti otak ku.  Dokter sudah mengatakan hidupku hanya bergantung kepada obat – obatan juga selang infus yang terus menempel ditanganku. Aku menderita “Kanker Otak” yang sudah bertahun aku rasakan, dan sudah mencapai stadium akhir.
Aku masih belum berani untuk mengatakannya kepada Ayahku juga keluargaku yang lain. Apalagi kepada Dafa temanku yang paling dekat denganku. Aku dapat menyembunyikannya penyakit ini karena aku jauh dari keluargaku, aku pergi ke kota untuk menlanjutkan sekolahku ke perguruan tinggi. Sedangkan Ayahku hanya dikampung tempatku dilahirkan. Aki tidak bernai mengatakan kepada mereka, aku tidak ingin merepotkan dengan keadaanku yang seperti ini. Aku tidak ingin mereka merasak kesedihanku. Cukup hanya aku yang mengetahuinya.
Sebuah handphone yang aku letakkan disamping bantalku, berbunyi aku melihat ternyata Dafa yang menelfonku. Aku membiarkan handphoneku tetap berbunyi hingga berpuluh – puluh kali Dafa menelfonku. Nafasku terpatah – patah, aku merasa sangat lelah. Seperti seorang perempuan renta yang sedang menunggu masa tutup usia. Aku hanya berbaring dan berbaring ditempat tidurku. Berjalan hanya dalam khayal yang sesungguhnya kedua kakiku tidak dapat melangkah kemanapun. Rosa takut selalu menghantuiku akan sebuah kematian tapi ini perjalanan hidup yang harus aku lalui.
Aku sudah pasrah jika nafasku hanya terhenti sampai disini, meski aku harus meninggalkan orang – orang yang menemaniku menjalani sebuah kehidupan. Saat itu aku tidak berani memejamkan mataku, aku takut tidak dapat bangun kembali melihat isi dunia ini. Mataku masih menampung sekian banyak butiran – butiran bening yang belum mendapat giliran untuk tumpah.
Aku mencoba mengambil obat – obatku yang terletak disebuah menja kecil yang berjarak tidak jauh dariku. Aku berusaha minum obat itu dan berusaha untuk lari dari penyakit ini. Sehari telah aku lewati meski aku hanya dapat berbaring disebelah tempat tidur yang sudah rapuh. Malam telah datang kembali menyelimuti hatuiku. Aku masih juga belum bisa memejamkan mataku, tidak ada suara apapun yang aku dengar malam itu seekor jangkrik pun tidak mengeluarkan suaranya. Hingga malam itu terasa sangat sunyi dan sepi, hanya suara jam yang menghantarkan waktu perjalanan dibumi ini. Jam menunjukkan pukul 02.00 Wib. Sekian lama akhirnya mataku terpejam dengan sendirinya.
Untunglah esok harinya aku masih dapat melihat dunia ini.
Dafa datang ke kost ku dengan sepeda motornya yang berwarna biru, mencoba menjemputku untuk berangkat ke kampus. Aku belum bisa ke kampus hari ini, nafasku masih terpatah – patah, kepala yang ingin pecahnya rasanya. Dafa mengetuk pintu kost ku ketika aku ingin membukakan pintu, ibu kost ku datang menemui Dafa.
“Nak Dafa sepertinya nak Tiara tidak ada sejak semalam, pintu kamarnya tidak terbuka sedikitpun mungkin dia pulang ke kampung halamannya ada keperluan lain” kata ibu kost itu.
“Apa Tiara tidak ada pamit dengan ibu?”
“Tidak nak dafa, tiara tidak ada pamit kepada ibu mungkin dia buru – buru nak?”
“Tidak biasanya tiara seperti ini (menggumam) oh ya sudah bu terima kasih atas informasinya, saya permisi dulu”
“Ia nak”.
Aku tidak jadi membukakan pintu dan menemui dafa, aku kembali berbaring ditempat tidur. Beberapa jam aku berbaring aku mencoba untuk keluar kamar. Baru beberapa langkah aku berjalan aku terjatuh dan tidak sadarkan diri. Ibu kost ku lah yang membawaku kerumah sakit dan dari situlah semua kebohonganku yang aku sembunyikan selama ini pada semua orang terbongkar sudah. Mereka sudah mengetahuinya, aku mencoba memanggil dafa yang duduk disofa menemaniku dirumah sakit. Tapi suaraku tersumbat ditengggorokanku yang kering, aku ingin minum air lewat mulutku tetapi hanya selang infuslah yang terus menerus menembus tangan kananku selama ini. Akhirnya, Dafa menoleh ke arahku dan mendekatiku.
“Kita akan bertemu lagi ditempat yang kita sebut kehidupan. Hanya saja situasi yang sangat berbeda, kita masih seusia, tetapi kita tidak bisa dikatakan sebagai seorang dewasa, bicara kita masih tidak tertata rapi, kesana kemari khas bahasa anak – anak zaman sekarang. Semua sangat berbeda dengan apa yang pernah kita berdua tertiupkan ke alam ini. Perjalanan hidupku yang terhenti disini” kataku dengan nafas yang terpatah – patah.
Aku terlanjur tertidur, dan aku bermimpi.
Ibuku berdiri dalam nuansa yang lembut, namun berkesan asing bagiku. Aku mencoba memanggilnya tetapi suaraku tersumbat di tenggorokkan. Ibuku berdiri didalam kesunyian tanpa ada orangpun yang menemani ibuku.
Ibuku berdiri ditempat yang sunyi seolah tidak melihat kehadiranku disini, barang kali debur rindu didadaku yang membuncah yang cukup keras untuk menjadi tanda keinginanku untuk bertemu dengannya?
Aku merindukan pelukkan seorang ibu!
Akhirnya, Tiara seorang gadis yang mencoba untuk tegar tertidur untuk selama – lamanya dalam pelukkan Dafa, teman yang paling dekat dengan Tiara.
“Kini kau telah meninggalkanku sendiri, dengan kebohonganmu yang buat aku kecewa tiara, aku ingin mengatakan padamu bahwa aku selama ini mencintaimu.” Kata dafa yang selalu meneteskan air dari wajahnya.
“Selamat Jalan My Princes!” L



*PERGI UNTUK SELAMA – LAMANYA*

SELESAI
____ooOOoo____



Kamis, 13 September 2012

ARTI PERSAHABATAN


Kata orang persahabatan tidak mengenala namanya perbedaan, waktu, jarak, harta ataupun suku. Apapun itu, sahabat akan tetap ada. Sahabat sejati tidak akan pergi walaupun dia telah disia-siakan bahkan tidak dianggap akan arti kehadiranyya dan juga perbuatannya. Yang ada dalam benak dari seorang sahabat adalah bisa selalu ada untuk orang-ornag yang ada didekatnya, entah orang tersebut mengaanggapnya hanya sebatas teman biasa atau orang yang berarti, yang terpenting baginya bisa membantu orang-orang yang ada didekatnya.

Inilah kisah persahabatan ku.Nama ku Asih Syahputri,aku adalah seorang gadis biasa yang hidup ditengah-tengah masyarakat jawa, yang masih sangat kental ikatan kekeluargaannya. Aku dididik sejak kecil untuk bisa menghargai orang lain, dan menolong orang lain, diajarkan tentang kelapang dadaan dan diajarkan untuk meminta pamrih pada orang lain.


Tapi aku adalah seorang yang terbiasa menyendiri, aku tak terlalu suka keramaian, aku lebih suka duduk diberanda rumah, dan mengisi hari-hariku dengan menulis. Aku sangat suka menulis, apapun itu, aku suka menulis semua apa yang ada dalam pikiranku. Hingga suatu hari aku didatangi oleh seorang yang merubah duniaku.

“hai, kamu asih ya?” Tanya orang itu kepadaku
“iya, kamu siapa?” tanyaku sambil menatap lekat orang itu, siapa tau aku mengenalnya
“kenalin, aku aria” orang itu mengulurkan tangannya

Aku kemudian membalas uluran tangan aria, ternyata dia adalah tetangga baruku. Aku tak tau dari mana dia tau namaku. Mungkin saja dari orang-rang yang ada dilingkunganku. Atau mungkin saja dia sudah lama mengenalku. Hah apapun itu aku tak terlalu peduli.

Aria sering mengusikku, diam-diam dia sering muncul dari belakangku, membaca setiap baris goresan penaku yang kutulis pada kertas-kertas putih buku diaryku. Setelah selesai aku menulis barulah dia mengagetkaknku, dengan mengulang kata-kata yang aku tulis dalam diary ku.

“aku gag suka sama orang baru itu, dia usil dan sering menggangguku” kata aria mengagetkanku
“kamu..!!” kataku kaget bukan main, aku merasa gag enak
 “kamu kenapa sih gag suka sama aku, ?” Tanya aria
“em soalnya kamu usil” kartaku kemudian
 “em kamu itu cewek paling aneh yang pernah aku kenal” kata aria padaku
“maksud kamu” kataku sambil menatap nya lekat-lekat
“iya, kamu tu gag kayak cewek-cewek pada umumnya, kamu itu bagaikan sebatang kara ditengan lautan mentimun” kata aria sekenanya
 “aku makin gag ngerti” kataku
 “iya, kamu tu kenapa sih suka banget menyendiri, kenapa kamu gag mencoba mencari teman” Tanya aria
“aku lebih suka sendiri” jawabku singkat
“kenapa, padahal aku lihat kamu itu orangnya suka menolong, tapi kenapa kamu gag punya teman” Tanya aria

Aku hanya diam, tak menjawab, hanya menunduk. Aria tau kalau perkataanya telah sedikit menyinggungku,
“maaf ya sih, aku tu gag ingin apa-apa, aku Cuma pengen kamu bisa bangkit, dunia ini tak sebesar daun kelor” kata aria lalu meninggalkan ku sendiri.
  Aku kemudian hanya duduk termenung, mungkin benar kata aria, bagaimana aku bisa mendapatkan teman kalau aku hanya berdiam diri.

Dan akhirnya Aria adalah sahabat petama yang aku punya, dia selalu ada buatku, dia selalu menghiburku, kini duniaku menjadi berubah. Aku pun juga selalu ada untuk aria, bagiku aria sangat penting, karena dia telah merubah warna hidupku. Dulu aku yang hanya seorang yang pendiam, berubah sedikit menjadi agak cerewet, tapi tidak berlebihan.

“makasih ya, arya udah jadi sahabat ku”
“iya sih, sama-sama, pokonya kita harus jadi sahabt selamanya”
 “iya, apapun yang terjadi”
Dan tak terasa kami sudah setahun bersahabat, dan kini kami sama-sama sekolah, awal-awal sekolah kami masih sering bertemu, tapi stelah beberapa hari sekolah, kami jarang bertemu dan jarang berkomunikasi. Aku mencoba mengirim pesan pada aria, tapi tidak ada balasan. Aku merasa ada yang berubah darinya. Aku tak tau apa penyebabnya, semua pesan yang kukirim lewat sms, tak ada satupun yang dibalas.

Aku merasa ada yang kurang setelah perubahan aria kepadaku, kini tak ada lagi pesan-pesan dari aria yang kuterima. Apa benar aria telah melupakaknku, karena dia telah mendapat teman baru, seingatku aria hanya sekali menghubungiku, itu juga karena dia minta tolong untuk dibuatkan tugasnya, pada saat itu aku merasa lega aku kira aria enggak lupa sama aku, tapi ternyata aku salah. Itu bisa dibilang pesan terakhir aria, setelah 2 bulan terakhir.

“hai sih, ngelamun aja” kakak ku mengagetkanku
“eh kak, bikin aku kaget aja”
“iya abisnya kamu ngelamun aja, mikirin apa sih”
“aku bingung aja kak, kakak tau kan kalau selama ini aku berteman baik dengan aria, tapi udah 2 bulan terakhir ini dia berubah kak” keluhku pada kakakku
 “berubah gimana?”
“iya kak, sms ku enggak pernah dibls, kalau aku telfon juga enggak pernah diangkat”
“yah mungkin aja dia sibuk sih”
“iya masak sibuk 2 bulan sih kak” kataku kemudian
 “em ya udah nanti biar kakak bantu cari tau deh” kata kak sinta

Waktu hari minggu aku memutuskan untuk pergi kedanau, biasa aku dan aria sering bermain disana. Pada saat itu aku melihat aria, tapi tak sendiri, dia bersama dengan seorang pria, aku mencoba mendekati mereka, tapi langkahku kemudian terhenti,

“gimanaa aria, apa kamu udah berhasil menjauhi asih” Tanya orang itu
“iya, aku udah buat dia benci sama aku juga, sekarang kamu udah puaskan” kata aria
“bagus aria, kerja bagus, ini uang buat lo” orang itu memberikan uang pada aria

Aku tak mengerti apa maksud dari semua itu lalu orang itu berkata
“itu uang buat kamu, dari kerja keras kamu, sesuai dengan perjanjian,kamu itu emang the best”
 Aku tak tahan lalu aku menghampiri mereka
“apa maksudnya semua ini, jadi kamu selama ini baik sama aku,dan berpura-pura jadi sahabat aku hanya karena uang”
Aria hanya diam, lalu orang itu yang menjelaskan
“iya, betu sekali, dan aria udah berhasil melakukannya, 1 tahun yang lalu, saya dan aria membuat perjanjian dan taruhan jika aria berhasil buat kamu mau bersahabat dengan dia maka aria akan mendapat uang”
“aku gag nyangka ya, ternyata kamu begini, dulu kamu yang bilang, bahwa sahabat itu lebih berharga dari apaun, tapi kenapa kamu justru melakukan ini sama aku” kataku sambil menangis

Aku benar-benar kecewa dan sedih, orang yang kuanggap sahabatku ternyata gag lebih dari seorang yang tak punya perasaan, dia menukar arti persahabatan ini dengan uang.

“maafin aku sih, sebenarnya aku juga gag mau ngelakuin ini aku terpaksa” kata aria
“sebenarnya aku punya salah apa sih sama kamu ya, sampe kamu tega kayag gini” kataku
“aku bener-bener minta maaf sih, aku pada saat itu emang lagi butuh uang” kata aria
“lalu kenapa harus aku yang menjadi bahan taruhanya, lalu apa arti persahabatan kita selama ini”
“karena kamu itu orangnya super pendiam, dan susah buat diajak ngomong, makanya kamu jadiin bahan taruhan” kata teman aria tadi
“aku sebenarnya juga mengaggapmu sahabat terbaik ku sih, aku dua bulan ini menjauhi kamu, karena aku gag mau kamu tahu soal taruhan ini, aku gag mau menghianati persahabatan kita, aku mohon maafin aku sih” kata aria
“udah lah ya, kamu gag perlu minta maaf, makasih buat semuanya”

Aku pulang dengan berlinangan air mata, aku gag nyangka, ternyata sekarang persahabatan bisa ditukar dengan uang, padahal aku telah benar-benar menganggap aria teman baikku. Aku pandangi gelas persahabatan kami. 1 tahun yang sangat berarti buatku, ternyata tak berarti apa-apa buat arya. Aku menagis dalam kamarku, rasa ini bahkan lebih sakit dari rasa putus dari pacar. Terdengar suara pintu kamarku diketuk-ketuk

“sih, aku  mohon keluar dari kamar, aku mau ngomong sama kamu” suara arya diluar.
Aku tak menghiraukannya, rasa sakit hati ku sudah lah amat kuat tertancap dalam hatiku.
“aku  tau aku salah, tapi aku terpaksa sih, pada saat itu aku ada hutang sama orang tadi, karena buat berobat ibu ku, jadi aku terpaksa terima taruhannya “ kata aria
“tapi kenapa harus aku sih ya, kenapa?” Triakku
“itu karena pilihan dia, aku juga gag ada maksud sih, aku akan melakukan apa ja sih biar kamu mau maafin aku” kata aria
“pergi dan jangan pernah temui aku lagi, dan jangan muncul didepan ku lagi, aku nyesel kenal kamu” teriaku.
“baik, kalau itu buat kamu maafin aku, aku akan pergi, jaga diri kamu baik-baik sih”kata aria kepada ku

Setellah itu, aria pergi, dalam hatiku sebenarnya tak rela, tapi aku juga sngat benci diperlakukan seperti ini. 3 hari setelah hari itu, aku kemudian mendengar Aria meninggal karena kecelakaan motor, aku begitu kaget. Dan aku datangi keluarganya, biar bagai manapu, aria pernah menjadi sahabatku. Aku menghadiri pemakamannya, aku tak kuasa menahan air mataku, melihat jenasah sahabatku itu, menghilang, ditelan bumi. Tenyata arya benar-benar tak akan muncul lagi dihadapanku selamanya
.
“nak, apa kamu yang namanya asih” ibu arya mendekatiku
“iya benar bu” kataku, sambil menghapus air mataku.

Ibu tua itu lalu mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya, sebuah amplop putih dia ulurkan kepada ku

“saat masih dirawat dirumah sakit, aria menuliskan surat ini untukmu, padahal pada saat itu, dia sangat kesusahan untuk memegang pena saja,tapi dia bersikeras” kata ibunya aria, lalu pergi

Saat dirumah, aku buka surat itu, tanganku gemetar dan air mataku mengalir dipipiku


Untuk  Sahabatku Asih

Aku benar-benar minta maaf, aku sebenarnya gag pernah ada maksud untuk membohongimu, aku terpaksa melakukan ini, karena butuh uang itu untuk berobat ibuku.
Mungkin saat kamu baca surat ini, aku telah berada disisi Tuhan, aku telah damai berada disampingnya, tapi Tuhan mungkin juga tak akan menerimaku, sebelum kamu memaafkan aku. Di tempat peristirahatKu yang terakhir mungkin q hanya bisamenatapmu. Sih kamu adalah sahabat terbaik yang pernah ku miliki, lewat kamu aku telah mengenal arti persahabatan sesungguhnya. Aku benar benar minta maaf jika udah buat kamu kecewa dan sakit hati.
Dan sekarang Aku juga telah memenuhi permintaanmu, untuk tidak muncul selamanya dihadapanmu, dan saat kamu membaca ini, mungkin aku telah tak ada lagi di dunia. Aku merasa waktu ku semakin dekat.
Jadi aku mohon sih, maafin aku. Aku ingin melihat senyummu yang tulus untuk memaafkan aku ketika aku disana nanti. Aku saying kamu sahabatku. Pesanku, carilah terus teman dan sahabat, jangan berhenti, Tuhan pasti tak akan membiarkan gadis sebaik kamu sendiri.
Dari seseoran yang pernah menjadi sahabatmu dan selalu ingin menjadi sahabatmu
Aria

Aku tak kuasa menahan air mataku, tak ada kata-kata yang bisa aku keluarkan. Hanya suara isak tangis. Ternyata aku salah, Aria melakukan ini demi ibunya. Dan kini aku telah kehilangan seorang yang penting dalam hidupku, aku telah kehilangan sahabatku untuk selamanya. Kini semua tentang aku dan aria hanya tinggal kenangan, gelas tanda persahabatan kami, aku peluk erat-erat bersama dengan surat terakhir aria. Aku gag nyangka aria akan pergi secepat ini. Dan kini aku hanya bisa mendoakannya semoga Tuhan menempatkan aria pada tempat yang indah dan aku akan selalu memaafkannya sahabat terbaiku.

Surat Terakhir Dari Kak Rosa


Malam itu,aku memasuki rumah dengan perlahan lahan. Kuperhatikan satpam rumahku terlelap ditempatnya. “hahhh,amaan,”pikirku dalam hati. Tetapi baru selangkah memasuki ruang tamu,teriakan mama sudah terdengar ditelingaku. “Niaaaaaaaa…! Jam sepuluh kamu baru pulang. Kemana aja kamu?” teriak mamaku. “mmmm,anu.. Aku habis kerja kelompok dirumah temen ma,” jawabku berbohong. “Kamu ini..!Udah pinter bohong sekarang ya.. Nih apaan!?” kata mama sambil mengangkat kantung plastic belanjaanku. “Duh!Bego banget. Kenapa gak sadar ya aku megang kantung belanjaan nih”ujarku dalam hati. “Niaaaa.. Kamu ini udah pulangnya malem,terus udah berani bohong sama mama. Tiru tuh kakakmu,Rossa. Gak pernah bohong. Terus malam malam gak keluyuran kayak kamu. Malam malam dia belajar pelajaran buat besok pagi.” Kata mamaku panjang lebar. Huh!Lagi lagi kak Rosa. Selalu kak Rosa. Kak Rosa adalah kakakku satu satunya. Kak Rosa memang beda denganku. Kak Rossa pendiam dan pintar. Sedangkan aku cerewet dan gak ada pinter pinternya. Kadang aku berfikir aku bukanlah anak kandung mamaku yang seorang single parent.

“Sekarang kamu masuk ke kamar. Mulai besok, pulang sekolah harus langsung pulang. Gak boleh keluyuran kemana mana lagi!” kata mama untuk sekian kalinya. Beliau sepertinya sangat marah denganku. Aku memasuki kamarku dengan langkah gontai. Akh..! Coba aja aku anak tunggal dan gak punya kakak seperti kak Rosa!

Keesokan harinya aku pergi ke sekolah dengan buru buru. Cepat cepat aku turun ke bawah dan duduk di meja sarapan bersama mamaku. Tak kulihat kak Rosa disana. “Ma,kak Rosa mana?”tanyaku ingin tahu. “Kak Rosa udah berangkat duluan. Mangkanya,biasain kamu bangun pagi pagi seperti kak Rosa,jadinya gak telat kayak gini”ujar mamaku yang lagi lagi membandingkan aku dengan kak Rosa. Tak kugubris perkataan mamaku karena saat ini yang kupikirkan adalah cepat cepat ke sekolah supaya gak telat nyampenya.
“Hh..hh.. Nyaris aja gue telat.” Kataku dengan napas tersengal sengal. “Woy, Nia my honey.. Telat mulu’ lo!” ujar Dista teman sebangkuku. “Udah deh,jangan bikin gue tambah kesel!” ujarku. “Kesel kenapa say?Gara gara kakak lo?”Tanya Dista. “Siapa lagi”, sahutku datar. Dista hanya geleng geleng kepala dan langsung mengeluarkan buku pelajaran Fisika karena pak Ahmad sudah ada didepan pintu. Pelajaran Fisika pun berlangsung dengan rasa kantuk mendengar ocehan dari pak Ahmad.
“Cepetan Nia. Entar obral baju didepan stasiun udah keburu abis..”, teriak Dista. Buset deh suara tuh anak kenceng banget sampe kedengeran dari kantor guru. “Iya, iya. Lagian salah Bu Mianya nih, ngehukum nyuruh gue nulis 2 lembar rumus mtk”, kataku ngedumel. Kulihat reaksi Dista hanya diam. “Woi,lo kerasukan ya? Bengong aja,jadi pergi gak?”, kataku. “mmmm,kayaknya gak bisa deh Nia,tuh kakak lo udah jemput di gerbang sekolah”ujar Dista. What?! My sister ngejemput gue? Tumben banget. Paling dia Cuma nyari muka didepan mama sok sok mau ngejemputku. Kuhampiri kak Rosa yang berada didalam mobil bersama sopir keluarga kami. “Ngapain kakak ngejemput aku?Aku gak minta dijemput!” ujarku dingin. “Kakak sekali sekali pengen jemput adik kakak yang manis ini”, kata kak Rosa. “Udah deh,kakak gak usah sok manis didepanku. Kakak Cuma nyari muka aja kan didepan mama dengan sok sok jemput aku!”, kataku dengan nada yang tidak enak didengar. “Nggak Nia,kakak sama sekali gak…” omongan kak Rosa langsung kupotong “udahlah! Aku gak butuh penjelasan kakak.” Kataku sambil berlari meninggalkan kak Rosa. Sekilas kulihat mata kak Rosa berkaca kaca. “Alah,paling cuma akting”, gumamku. Kini aku hanya berlari gak tau tujuanku mau kemana. Yang jelas ketempat yang lebih tenang.
Aku baru pulang kerumah setelah jam menunjukkan pukul 20.12 malam. Kubuka pintu rumahku, dan terlihatlah mama sudah berdiri didepan pintu bersama kak Rosa. Aku sudah pasrah bakal dimarahin mama habis habisan. “Niaaa..Lagi lagi kamu bikin onar. Terus ngapain lagi tadi siang pake acara bentak bentak kakakmu?”, kata mama penuh emosi. “Oh,jadi dia ngadu ngadu ke mama? Terus dia bilang apa lagi tentang aku?”,kataku tak kalah emosi. “Nia,kakak gak bilang ke mama tentang kejadian tadi siang”,kata kak Rosa dengan mata berkaca kaca. “Udah deh,kakak gak usah sok nangis nangis segala. Kakak tu jahat! Kakak slalu ngerebut perhatian mama dariku!Mending kakak gak udah ada didunia ini. Aku benci sama kakak!,” teriakku dengan air mata yang sudah membanjiri pipiku. Kemudian Plakk! Mama menampar pipiku. “Nia,bukan kak Rosa yang bilang ke mama.Tapi pak Salman yang bicara langsung dengan mama. Kamu gak pantas ngomong begitu! Dia itu kakak kandung kamu sendiri! Kamu memang beda dengan kakakmu!”, kata mamaku yang sama sekali gak ngerasa bersalah setelah menamparku. “Udah ma,ini bukan salah Nia,”ujar kak Rosa. “Ya,aku memang beda dengan kak Rosa. Kak Rosa seribu kali lipat lebih baik disbanding aku. Atau jangan jangan aku bukan anak kandung mama dan adik kandung kak Rosa. Dia selalu aja menyita perhatian mama. Di mata mama aku slalu salah. Aku benci dengan kalian semua!” ujarku sambil berlari meninggalkan mereka. Hatiku pedih dan remuk. Mengingat mama menamparku,mengingat kak Rosa penyebab semua ini.Aku terus berlari sampai aku menangkap sebuah cahaya didepanku dan aku terdorong ke depan menabrak pohon besar didepanku. Bruuuk! Suara tabrakan yang keras,belum sempat melihat siapa yang tertabrak,aku sudah tak sadarkan diri.
Mataku terasa berat sekali. Saat benar benar sadar aku sudah berada dirumah sakit dengan mama duduk sambil menangis disamping ranjang. “Ma,apa yang terjadi?” kataku pelan. “Kemarin ma…lam sa..at kejadian itu kakakmu me..ninggal tertab…rak mobil demi nye..lamatin ka..mu sayang,” kata mama sesegukan. Apa?! Kak Rosa meninggal? Itulah harapan yang kuinginkan sejak dulu. Hidup tanpa kehadiran kak Rosa. Entah harusnya aku senang atau sedih. Tapi jauh didalam hatiku aku merasakan pilu dan sedih yang luar biasa. Tanpa sadar aku menangis. Ya Allah,apakah aku begitu kejam membenci kakakku yang meninggal gara gara menyelamatkan aku? Apakah aku menyesal menyalahkan kakakku yang tak pernah menyalahkan aku? “Ma..mama bohong kan?kak Rosa gak meninggalkan kan?” kataku dengan air mata yang semakin deras. “Benar saying.. Kak Rosa udah meninggal karena luka yang terlalu parah.Besok hari pemakamannya.Ini ada surat dari kak Rosa sebelum dia meninggal.” Ujar mama sembari memberikan sepucuk surat kepadaku. Kubaca perlahan lahan baris tiap baris surat itu.
Dear Sania adik kakak yang kakak sayangi,
Nia,kakak tau kamu marah sama kakak,kamu benci sama kakak. Kakak juga tau selama ini kamu sedih slalu dibanding banding dengan kakak. Tapi kakak gak bermaksud begitu terhadap kamu Nia. Kakak sangat sayang sama Nia dan maaf apabila kakak udah nyakitin hati kamu.Kakak juga minta maaf krn gak bisa jadi kakak yang terbaik buat kamu. Dan apabila ini surat terakhir kakak untukmu,tolong jangan pernah marah dengan kakak lagi. Kakak ingin kamu slalu tersenyum. Dan jika kakak udah gak ada lagi,tolong jaga mama baik baik dan jangan kecewain mama. Sesungguhnya mama dan kakak sangat menyayangimu Nia  

Hatiku miris membaca surat terakhir dari kak Rosa. Kakak yang selama ini kubenci, kakak yang selama ini aku hiraukan ternyata sama sekali tak pernah benci terhadap sikapku. Kulihat tulisan tangan yang dibuat kak Rosa berantakan. Pasti saat itu dia sedang menahan sakit menulis surat ini. Kemudian aku menangis dipelukan mama.

Hatiku miris melihat kakakku dikubur didalam tanah. Tak bias kutahan air mata yang sejak tadi membendung dikelopak mataku. Mama menangis sejadi jadinya. Aku sangat menyesal telah membenci kakakku satu satunya. Sekarang tinggal aku sendiri di tempat peristirahatan terakhir kakak. Kurogoh sakuku dan kukeluarkan sepucuk surat yang kutulis,

Dear kak rosa yang aku sayangi
Kak,Nia mau minta maaf sama kakak. Harusnya Nia minta maaf dari dulu, tapi Nia baru sadar bahwa kakak adalah kakak yang Nia sayangi satu satunya. Kakak gak perlu minta maaf ke Nia karena kakak gak salah. Nialah yang salah sejak awal. Nia selalu benci dengan kakak,padahal kakak gak pernah benci sama Nia. Nia gak tau kalo kakak menanggung beban seberat ini gara gara Nia slalu bentak bentak kakak. Kakak adalah kakak yang terbaik bagi Nia.Kakak gak pernah marah waktu Nia marah marah sama kakak Nia memang adik yang gak tau diri. Tapi Nia janji slalu ingat pesan kakak buat jagain mama. Semoga kakak mau maafin Nia dan kakak tenang disana..


Nia
Kuletakan surat dariku untuk kak Rosa diatas tanah kuburan. Lalu kuhapus air mata yang membanjiri pipiku dan pergi meninggalkan pemakaman dengan hati yang begitu miris.

Hal - Hal Yang Indah

Jika Anda benar,maka Anda tidak perlu marah
Dan jika Anda salah, maka Anda tidak layak marah

Sabar dengan Keluarga, itu namanya Cinta
Sabar dengan Orang Lain, itu namanya Respect
Sabar dengan Diri Sendiri, itulah Kepercayaan Diri

Jangan berpikir terlalu Keras mengenai masa lalu, hal itu membawa Air Mata
Jangan pula berpikir terlalu banyak mengenai masa depan, hal itu membawa Ketakutan
Hiduplah saat ini dgn senyuman, hal itu akan membawa Bahagia

Setiap Cobaan dalam hidup kita, bisa membuat kita lebih terpuruk atau lebih baik
Setiap masalah datang untuk membuat kita lebih berprestasi, atau hancur sama sekali
Pilihan ada di tangan kita, untuk menjadi seorang Pecundang atau Pemenang..

Temukan hati yang indah & tulus, bukan wajah yang Rupawan atau Menawan

Hal-hal yang Indah tidak Selalu Baik, namun....
Hal-hal yang Baik Selalu Indah...

Minggu, 02 September 2012

Sebatas Kata Cinta

Setetes kebencian di dalam hati
Pasti akan membuahkan penderitaan
Tapi setetes cinta di dalam relung hati
 akan membuahkan kebahagiaan sejati

Kalahkan Kemarahan dengan Cinta Kasih
Kalahkan Kejahatan dengan Kebajikan
Kalahkan kekikiran dengan Kemurahan Hati
Kalahkan Kesombongan dengan Kejujuran

Nafsu hanya akan memberikan kebahagiaan sesaat
tapi cinta yang tulus dan sejati akan memberikan
kebahagiaan selamanya

Jika kita mencintai seseorang
Berusahalan untuk tampil apa adanya
karena Cinta sejati selalu dapat
Menerima Kelebihan dan Kekurangan

Bahagialah bagi orang yang mengerti akan arti cinta,
Karena Cinta itu akan memberikan warna bagi kehidupannya
Cinta yang teramat besar kadang dapat membuat kita
tak bisa mencintai lagi

Luruhnya hati bukanlah suatu dosa, Maka Jangan Pernah
Takut untuk Jatuh Cinta

Cinta Tak Harus Saling Memiliki
Kadang Kala Mereka Harus Melepaskan Cinta Tersebut
Karena Cinta yang Sejati Selalu Ingin Membahagiakan
Orang Yang dicintai

Cinta itu seperti art yg indah dan agung,
berbahagialah yg pernah mendapatkannya meskipun tidak abadi

Cinta tidak membuat dunia berputar
Cinta inilah yang membuat perjalanan tersebut berharga

Cinta tidak berupa tatapan satu sama lain,
tetapi memandang ke luar bersama ke arah yang sama.

Bel bukanlah bel sebelum engkau membunyikannya
Lagu bukanlah lagu sebelum engkau menyanyikannya
Cinta di dalam hatimu tidak diletakkan untuk tinggal di sana

Cinta bukanlah cinta sebelum engkau memberikannya
Nafsu adalah emosi
Cinta adalah pilihan
Cara untuk mencintai sesuatu adalah dengan menyadari
Bahwa sesuatu itu mungkin hilang

Cinta adalah kunci induk yang membuka gerbang kebahagiaan
Kekasih yang bijaksana tidak menghargai hadiah dari kekasihnya
Sebesar cinta dari si pemberi

Jika anda ingin dicinta, mencintalah
dan jadilah orang yang pantas dicinta

Di antara mereka yang saya sukai atau kagumi,
saya tidak dapat menemukan suatu kesamaan
Tetapi di antara mereka yang saya kasihi,
saya dapat menemukannya: mereka semua membuat saya tertawa

Persahabatan sering berakhir dengan cinta
Tetapi cinta kadang berakhir bukan dengan persahabatan

Kita harus sedikit menyerupai satu sama lain
untuk mengerti satu sama lain
Tetapi kita harus sedikit berbeda
Untuk mencintai satu sama lain

Cinta yang belum matang berkata:
“Aku cinta kamu karena aku butuh kamu”
Cinta yang sudah matang berkata:
“Aku butuh kamu karena aku cinta kamu”

Cinta memasukkan kesenangan dalam kebersamaan
kesedihan dalam perpisahan harapan pada hari esok kegembiraan di dalam hati
Siapa pun yang mempunyai hati penuh cinta selalu mempunyai sesuatu untuk diberikan
Cinta sejati dimulai ketika tidak sesuatu pun diharapkan sebagai balasan

Segera sesudah kita belajar mencinta
Kita akan belajar untuk hidup
Cinta…
Jika anda memilikinya, anda tidak memerlukan sesuatu pun yang lain
Dan jika anda tidak memilikinya, apa pun yang lain yang anda miliki tidak banyak berarti

Cinta tidak dapat dipaksakan
Cinta tidak dapat dibujuk dan digoda
Cinta muncul dari Surga tanpa topeng dan tanpa dicari

Cobalah bernalar tentang cinta dan engkau pun
akan kehilangan nalarmu

Lebih mudah mengubah persahabatan menjadi cinta, daripada mengubah cinta menjadi persahabatan

Seorang wanita yang berpura-pura menertawai cinta itu seperti seorang anak kecil yang menangis di malam hari karena ketakutan

Terkadang cinta yang baru malah datang dari kawan lama. Terkadang kekasih yang baik adalah orang yang selalu ada untuk kita.

Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya; dan tanpa kecerdasan, cinta itu tidak cukup.

Hal yang paling penting dilakukan di dunia ini adalah mendapatkan makanan, minuman dan seseorang yang mencintaimu.

  Setelah meneliti orang yang dicintai dan orang yang tidak dicintai, kami menemukan orang yang dicintai jarang sekali mencoba menipu orang lain

66 Keindahan Kata Cinta


1.      LOVE IS A GAME THAT TWO CAN PLAY AND BOTH WIN – EVA GABOR (Cinta itu sebuah permainan yang dimainkan oleh dua orang dan dimenangkan oleh dua orang tersebut)

2.      LOVE IS NOT WHAT THE MIND THINKS BUT WHAT THE HEART FEELS – GREG EVANS (Cinta itu bukan apa yang dipikirkan oleh akal; tapi cinta adalah apa yang dirasakan oleh hati)

3.      TO LOVE FOR THE SAKE OF BEING LOVED IS HUMAN, BUT TO LOVE FOR THE SAKE OF LOVING IS ANGELIC – ALPHONSE DE LEMARTINE (Mencintai demi dicintai itu sifat manusia, tapi mencintai demi mencintai itu sifat malaikat)

4.      DO WHAT YOU LOVE AND THE MONEY WILL FOLLOW – MARSHA SINETAR (Kerjakan apa yang kau cintai dan uang akan mengikuti)

5.      LIFE HAS TAUGHT US THAT LOVE DOES NOT CONSIST IN GAZING AT EACH OTHER, BUT LOOKING OUTWARD TOGETHER IN THE SAME DIRECTION – ANTOINE DE SAINT-EXUPERY (Hidup telah mengajarkan kita bahwa cinta tidak berisi "saling memandang", tapi cinta berisi "bersama-sama melihat satu arah yang sama")

6.      BE GLAD OF LIFE BECAUSE IT GIVES YOU THE CHANCE TO LOVE, TO WORK, TO PLAY AND TO LOOK UP AT THE STARS – HENRY VAN DYKE (Syukurilah hidup, karena hidup memberimu kesempatan untuk mencintai, bekerja, bermain dan memandang bintang-bintang)

7.      LOVE AND EGGS ARE BEST WHEN THEY ARE FRESH - RUSSIAN PROVERB (Cinta dan telur itu sangat baik jika keduanya masih segar)

8.      LOVE MAKES THE TIME PASS. TIME MAKES LOVE PASS – FRENCH PROVERB (Cinta bisa membuat waktu terlewati. Dan Waktu pun bisa membuat cinta terlewati)

9.      A WOMAN WHO PRETENDS TO LAUGH AT LOVE IS LIKE A CHILD WHO SINGS AT NIGHT WHEN HE IS AFRAID – ANONYMOUS (Seorang wanita yang berpura-pura menertawai cinta itu seperti seorang anak kecil yang menangis di malam hari karena ketakutan)

10.  CHILDREN NEED LOVE, ESPECIALLY WHEN THEY DON'T DESERVE IT – ANONYMOUS (Anak-anak membutuhkan cinta, khususnya ketika mereka tidak layak mendapatkannya)

11.  HE WHO TRIES TO FORGET A WOMAN, NEVER LOVED HER – ANONYMOUS (Seorang pria yang mencoba melupakan perempuan, berarti ia tak pernah mencinta perempuan tersebut)

12.  IT IS BETTER TO HAVE LOVED AND LOST, THAN TO HAVE HATED AND WON – ANONYMOUS (Lebih baik pernah mencitai dan pernah kalah (dalam cinta), daripada pernah membenci dan menang (akan cinta).

13.  IT'S MUCH EASIER TO TURN A FRIENDSHIP INTO LOVE, THAN LOVE INTO FRIENDSHIP – ANONYMOUS (Lebih mudah mengubah persahabatan menjadi cinta, daripada mengubah cinta menjadi persahabatan)

14.  LONELY IS A MAN WITHOUT LOVE – ANONYMOUS (Kesunyian adalah seorang manusia tanpa cinta)

15.  LOVE CAN CURE HEARTBREAKS, MISFORTUNE, OR TRAGEDY. IT IS THE ETERNAL COMPANION – ANONYMOUS (Cinta dapat mengobati patah hati, kesialan, atau sebuah tragedi. Cinta itu sahabat abadi)

16.  LOVE HAS NOTHING TO DO WITH WHAT YOU ARE EXPECTING TO GET, IT'S WHAT YOU ARE EXPECTED TO GIVE ? WHICH IS EVERYTHING – ANONYMOUS (Cinta tidak memiliki apapun yang ingin kau dapatkan, tapi cinta memiliki semua yang ingin kau berikan)

17.  NO ONE IN LOVE IS FREE, OR WANTS TO BE – ANONYMOUS (Tidak ada seoarangpun orang yang jatuh cinta merasa bebas, atau ingin bebas)

18.  REMEMBER THAT GREAT LOVE AND GREAT ACHIEVEMENTS INVOLVE GREAT RISK – ANONYMOUS (Ingatlah bahwa cinta dan prestasi yang besar melibatkan resioko yang besar pula)

19.  SOMETIMES A NEW LOVE COMES BETWEEN OLD FRIENDS. SOMETIMES THE BEST LOVE WAS THE ONE THAT WAS ALWAYS THERE – ANONYMOUS (Terkadang cinta yang baru malah datang dari kawan lama. Terkadang kekasih yang baik adalah orang yang selalu ada untuk kita)

20.  THE HEART THAT LOVES IS ALWAYS YOUNG – ANONYMOUS (Hati yang mencinta itu akan selalu awet muda)

21.  TO BE LOVED IS TO LIVE FOREVER IN SOMEONE'S HEART – ANONYMOUS (Dicintai itu bermakna "Hidup abadi di hati seseorang")

22.  WE CAN DO NO GREAT THING, ONLY SMALL THINGS, WITH GREAT LOVE – ANONYMOUS (Kita hanya bisa melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar)

23.  WE MAY GIVE WITHOUT LOVING, BUT WE CANNOT LOVE WITHOUT GIVING – ANONYMOUS (Kita mungkin memberi tanpa mencintai, tapi kita tidak akan mencintai tanpa memberi)

24.  WHERE WE LOVE IS TRULY HOME; HOME THAT OUR FEET MAY LEAVE, BUT NOT OUR HEARTS – OLIVER WINDELL HOLMES (Tempat yang paling kita cintai adalah rumah; rumah dimana kaki kita bisa saja meninggalkannya, tapi hati kita tak bisa melupakannya)

25.  WITHOUT LOVE INTELLIGENCE IS DANGEROUS; WITHOUT INTELLIGENCE LOVE IS NOT ENOUGH – ANONYMOUS (Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya; dan tanpa kecerdasan, cinta itu tidak cukup)

26.  THINGS ARE BEAUTIFUL IF YOU LOVE THEM - JEAN ANOUILH (Segala hal itu akan indah jika kita mencintanya)

27.  LOVE SHOULD BE A VEHICLE ALLOWED TO TRAVEL WITHOUT LIMITATIONS - MARVIN J. ASHTON (Cinta seharusnya jadi kendaraan yang membawa kita bepergian tanpa batas)

28.  IT IS IMPOSSIBLE TO LOVE AND BE WISE - FRANCIS BACON (Sangat tidak mungkin mencintai dan sekaligus menjadi bijak)

29.  TRUE LOVE IS WHEN YOUR HEART AND YOUR MIND ARE SAYING THE SAME THING – LEANNA L. BARTRAM (Cinta sejati adalah ketika hatimu dan pikiranmu mengatakan hal yang sama)

30.  LOVE THY NEIGHBOR AS YOURSELF, BUT CHOOSE YOUR NEIGHBORHOOD - LOUISE BEAL (Cintailah tetanggamu seperti mencintai dirimu sendiri; tapi pilihlan (baik-baik) tetanggamu itu)

31.  WE NEVER KNOW THE LOVE OF OUR PARENTS FOR US TILL WE HAVE BECOME PARENTS -HENRY WARD BEECHER (Kita tidak akan tahu rasa cinta kedua orangtua kita (terhadap kita), sampai kita menjadi orang tua)

32.  THE MOST IMPORTANT THINGS TO DO IN THE WORLD ARE TO GET SOMETHING TO EAT, SOMETHING TO DRINK AND SOMEBODY TO LOVE YOU - BRENDAN BEHAN (Hal yang paling penting dilakukan di dunia ini adalah mendapatkan makanan, minuman dan seseorang yang mencintaimu)
33.  LOVE LOOKS THROUGH A TELESCOPE; ENVY, THROUGH A MICROSCOPE - JOSH BILLINGS (Cinta melihat melalui Teleskop, sedang "cemburu", melihat melalui mikroskop)

34.  AFTER OBSERVING THE LOVED AND THE UNLOVED, WE FOUND THE LOVED ONES RARELY TRIED TO MANIPULATE OTHERS - W. W. BROADBENT, MD, PHD (Setelah meneliti orang yang dicintai dan orang yang tidak dicintai, kami menemukan orang yang dicintai jarang sekali mencoba menipu orang lain)

35.  WHERE THERE IS GREAT LOVE, THERE ARE ALWAYS MIRACLES - WILLA SIBERT CATHER (Di mana ada cinta yang besar, pasti selalu ada keajaiban)

36.  BETTER TO LOVE AMISS THAN NOTHING TO HAVE LOVED - GEORGE CRABBE (Lebih baik keliru mencintai daripada tidak pernah sama sekali merasakan cinta)

37.  OVERCOME THE DEVILS WITH A THING NAMED LOVE – BOB MARLEY (Atasi setan yang bernama "CINTA")

38.  WHEN YOU SIT WITH A NICE GIRL FOR TWO HOURS, YOU THINK IT’S ONLY A MINUTE. BUT WHEN YOU SIT ON A HOT STOVE FOR A MINUTE, YOU THINK ITS TWO HOURS. THAT’S RELATIVITY – ALBERT EINSTEIN (Ketika kau duduk dengan seorang gadis cantik selama dua jam, kau merasa itu cuma semenit. Tapi ketika kau duduk di atas perapian (kompor), kau merasa itu dua jam. Itulah yang dinamakan hukum relativitas)

39.  LOVE IS COMPOSED OF A SINGLE SOUL INHABITING TWO BODIES – ARISTOTLE (Cinta dibentuk oleh satu jiwa yang dihuni oleh dua raga)

40.  THOUSANDS OF CANDLES CAN BE LIGHTED FROM A SINGLE CANDLE, AND THE LIFE OF THE CANDLE WILL NOT BE SHORTENED. HAPPINESS NEVER DECREASES BY BEING SHARED – BUDDHA (Ribuan lilin bisa dinyalakan dengan satu lilin, dan hidup lilin tidak akan pendek. Kebahagiaan tidak akan berkurang meski setiap saat dibagi-bagi)

41.  HATRED DOES NOT CEASE BY HATRED, BUT ONLY BY LOVE; THIS IS THE ETERNAL RULE – BUDDHA (Kebencian tidak akan berhenti dengan kebencian lagi; hanya dengan cinta; ini adalah aturan yang abadi)

42.  EVER HAS IT BEEN THAT LOVE KNOWS NOT ITS OWN DEPTH UNTIL THE HOUR OF SEPARATION – KAHLIL GIBRAN (Cinta tidak akan pernah diketahui kedalamannya sampai (merasakan) jam-jam perpisahan)

43.  LIFE WITHOUT LOVE IS LIKE A TREE WITHOUT BLOSSOM AND FRUIT – KAHLIL GIBRAN (Hidup tanpa cinta itu ibarat pohon tanpa bunga dan buah)

44.  IF YOU LOVE SOMEBODY, LET THEM GO, FOR IF THEY RETURN, THEY WERE ALWAYS YOURS. AND IF THEY DON’T, THEY NEVER WERE – KAHLIL GIBRAN (Jika kau mencintai seseorang, biarkanlah ia pergi; karena jika ia kembali, ia akan menjadi milikmu. Namun jika dia tidak kembali, ia tidak pernah jadi milikmu)

45.  MY FATHER ALWAYS TOLD ME, "FIND A JOB YOU LOVE AND YOU'LL NEVER HAVE TO WORK A DAY IN YOUR LIFE." - JIM FOX (Ayahku salalu bilang padaku, "Carilah kerja yang kau cintai, dan kau tidak akan pernah (merasa) harus bekerja seharian dalam hidupmu")

46.  LOVE AND COUGH, CANNOT BE HID – GEORGE HERBERT (Cinta dan batuk (sama-sama) tidak bisa disembunyikan)

47.  LOVE IS ABSOLUTE LOYALTY. PEOPLE FADE, LOOKS FADE, BUT LOYALTY NEVER FADES. YOU CAN DEPEND SO MUCH ON CERTAIN PEOPLE – SYLVESTER STALLONE (Cinta itu kesetiaan yang mutlak. Orang-orang memudar, tampang memudar, tapi kesetiaan tidak akan pernah pudar. Kau bisa tergantung pada orang-orang tertentu)

48.  IF YOU WOULD BE LOVED, LOVE AND BE LOVABLE – BENJAMIN FRANKLIN (Jika kau ingin dicintai, cintailah dan jadilah orang yang bisa dicintai)

49.  THE COURSE OF TRUE LOVE NEVER DID RUN SMOOTH – WILLIAM SHAKESPEARE (Jalan [menuju] cinta sejati tidak akan pernah mulus)

50.  THERE IS ONE HAPPINESS IN LIFE—TO LOVE AND BE LOVED – GEORGE SAND (Tidak ada satu kebahagiaan dalam hidup, kecuali mencintai dan dicintai)

51.  WHEN YOU’RE IN LOVE YOU CAN’T FALL ASLEEP BECAUSE REALITY IS FINALLY BETTER THAN YOUR DREAMS – DR. SEUS (Ketika kau jatuh cinta, kau tidak akan bisa tertidur karena kenyataan akhirnya lebih (jelas) daripada mimpumu)

52.  YOU COME TO LOVE NOT BY FINDING THE PERFECT PERSON, BUT BY SEEING AN IMPERFECT PERSON PERFECTLY – SAM KEEN Kau mulai mencintai bukan karena menemukan seorang yang sempurna, tapi dengan sempurna melihat orang yang tak sempurna)

53.  THE BEST AND MOST BEAUTIFUL THINGS IN THE WORLD CANNOT BE SEEN OR EVEN TOUCHED. THEY MUST BE FELT WITH THE HEART – HELLEN KELLER (Hal-hal terbaik dan terindah di dunia ini tidak bisa dilihat atau disentu. Semuanya itu harus dirasakan dengan hati)

54.  IN DREAMS AND IN LOVE THERE ARE NO IMPOSSIBILITIES – JANOS ARNAY (Dalam mimpi dan cinta, tidak ada yang namanya ketidakmungkinan)

55.  DO I LOVE YOU BECAUSE YOU’RE BEAUTIFUL, OR ARE YOU BEAUTIFUL BECAUSE I LOVE YOU? – OSCAR HAMMERSTEIN II (Apakah aku mencintaimu karena engkau cantik, atau apakah kau cantik karena aku mencintaimu?)

56.  WHERE THERE IS LOVE THERE IS LIFE – MOHANDAS K. GANDHI (Dimana ada cinta, disitu ada kehidupan)

57.  IN THE ARTHMETIC OF LOVE, ONE PLUS ONE EQUALS EVERYTHING, AND TWO MINUS ONE EQUALS NOTHINGS – MIGNON MCLAUGHLIN (Dalam ilmu Artmetika Cinta, satu tambah satu sama dengan segalanya; dan dua dikurangi satu sama dengan tidak ada)

58.  THE HARDEST THING TO DO IS WATCH THE ONE YOU LOVE, LOVES SOMEONE ELSE – ANONYMOUS (Hal paling berat 'tuk dilakukan adalah melihat orang yang kau cinta, mencintai orang lain)

59.  IF YOU LOVE ME, LET ME KNOW. IF NOT, PLEASE LET ME GO – ANONYMOUS (Jika kau mencintaiku, biarkanlah aku tahu. Tapi jika tidak, tolong biarkan aku pergi)

60.  FALLING IN LOVE IS AWFULLY SIMPLE, BUT FALLING OUT OF LOVE IS SIMPLY AWFUL – ANONYMOUS (Jatuh cinta itu sangat sederhana, tapi jatuh karena cinta itu sungguh mengerikan)

61.  LOVE IS AN EMOTION EXPERIENCED BY THE MANY AND ENJOYED BY THE FEW – GEORGE JEAN NATHAN (Cinta adalah emosi yang dialami oleh banyak orang dan dinikmati oleh sedikit orang saja)

62.  LOVE IS AS MUCH AN OBJECT AS AN OBSESSION, EVERYBODY WANTS IT, EVERYBODY SEEKS IT, BUT FEW EVER ACHIEVE IT, THOSE WHO DO WILL CHERISH IT, BE LOST IN IT, AND AMONG ALL, NEVER FORGET IT – CURTIS JUDALET (Cinta itu adalah sebuah obyek seperti obsesi; setiap orang menginginkannya, setiap orang mencarinya, tapi sedikit orang yang mendapatkannya; orang yang pernah melakukannya akan selalu menghargai cinta, tersesat di dalamnya; dan tidak akan melupakannya)

63.  WHEN THE POWER OF LOVE OVERCOMES THE LOVE OF POWER, THEN THERE WILL BE TRUE PEACE - SRI CHIN MOI GOSH (Ketika kekuasaan cinta menguasai cinta kekuasaan, akan ada kedamaian sejati)

64.  IT IS NOT A LACK OF LOVE, BUT A LACK OF FRIENDSHIP THAT MAKES UNHAPPY MARRIAGES - FRIEDRICH NIETZSCHE (Bukan karena kurang cinta, tapi kurang persahabatan yang membuat pernikahan tidak bahagia)

65.  LIFE IS LIKE A PHONE CALL WITH A LOVED ONE. WHEN IT IS CUT SHORT, WE REALIZE HOW MUCH OF IT WE HAVE WASTED - KLBSEAGUL (Hidup itu ibarat telepon dari sang kekasih. Ketika terputus tiba-tiba, kita sadar berapa banyak waktu yang telah disia-siakan)

66.  BEING DEEPLY LOVED BY SOMEONE GIVES YOU STRENGHT, WHILE LOVING SOMEONE DEEPLY GIVES YOU COURAGE - LAO TZU (Sangat dicintai oleh seseorang membuatmu memiliki kekuatan; sementara sangat mencintai seseorang membuatmu memiliki keberanian)