Me Goeroeh92

Selasa, 24 Juli 2012

"SALAHKAH LELAKI"

. Seindah merpati menyelendangkan nusantara_
. Kan ku berikkan harapan ketika cinta tumbuh membelantara_
. Di kelujur hati yang indah di pandang mata_
. Tumbuh karna cinta_
. Tumbuh karna rasa_

. Takkan ada kesalahan_
. Takkan ada perasaan_
. Bila tiada rasa yang terkandung di sebuah lentera_
. Lentera hati antara lelaki dan Wanita_

. Salahkah lelaki_
. Bila rasa diberi_
. Bila rasa dimiliki_
. Tukk kasih yang mungkin sesaat_
. Sesaat_

. Bayangkan rasa itu di miliki wanita_
. Masihkkah menylahkan lelaki ??

Senin, 16 Juli 2012

RUMAH TANGGA JANGAN DILANDASI OLEH CINTA YANG SALAH

Jika seseorang membangun cintanya di atas landasan kecantikan fisik semata, maka cintanya itu akan punah seiring munculnya keriput yang ada di wajah pasangannya. Begitupun jika orang membangun cintanya di atas gemerlapnya harta dunia, maka cintanya itu akan fana bersama musnahnya harta yang dipunya kekasihnya. Namun, jika seseorang mendasari cintanya karena Allah semata, maka cintanya itu akan kekal abadi selama-lamanya.

Kita perbaiki niat kita dalam berumah tangga. Jadikanlah Allah sebagai dasar dalam kita menikah. Jadikanlah alasan kita menikah adalah karena ingin melaksanakan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Insya Allah, rumah tangga kita akan tetap abadi selamanya.

Sungguh betapa banyak rumah tangga yang hancur berantakan disebabkan oleh ketiadaan ilmu dari pasutri. Mereka tidak mengetahui apa saja hak dan kewajiban suami istri. Mereka juga tidak mengatahui, bagaiman mengatasi problema hidup berdasarkan bimbingan ilahi.

Akibatnya, mereka berjalan di atas kebodohan. Ujung-ujunganya, merekapun jatuh ke dalam jurang kebinasaan karena salah dalam memberi keputusan.

Muncullah kemudian kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan, dan seabrek problem rumah tangga lainnya yang akhirnya berbuntut pada perceraian. Apa penyebab dari semua ini? Tak lain dan tak bukan karena ketiadaan ilmu dalam berumah tangga

Kalau saja rerumah tangga jadi ibadah, maka catatan amal tidak akan terputus, rezeki pun terjamin. Jadi ibadah itu, niatannya harus karena Allah dan cara / hukum-Nya harus mengikuti Allah SWT.

Kamis, 12 Juli 2012

Ujian Pengangkat Derajat

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

Ingatlah besi tidak akan menjadi baja jika tidak ditempah terus menerus, orang beriman tidak akan nampak keimanannya bila ia tidak dapat menahan ujian yang diberikan Allah,

Sudah menjadi sunnatullah bahwa segala kehidupan ini dijadikannya berpasang-pasangan, ada siang ada malam, ada laki-laki juga ada perempuan, ada susah ada senang, ada bahagia ada pula bersedih, semuanya berjalan sesuai dengan titahnya. Siapa yang menyangka bahwa hidup ini akan selamanya indah sesuai dengan keinginannya adalah merupakan persepsi yang salah, memang terkadang keinginan kita sesuai dengan apa yang telah digariskan Allah, tapi ada pula keinginan yang tidak sesuai dengan Keinginan-Nya, jika ini yang terjadi maka Kehendak Allah jualah yang akan terwujud. Allah telah memberikan ujian dan cobaan kepada umat manusia yang bermacam-macam untuk membuktikan siapa diantara mereka yang benar-benar beriman, hal ini tertuang dalam firmannya dalam surat Al-Ankabut ayat 2 yang artinya : Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

Ayat diatas jelas menggambarkan bahwa untuk membuktikan keimanan seseorang harus melalui ujian yang diberikan Allah, patut diingat bahwa ujian tidak selamanya berbentuk penderitaan dan kesusahan saja, tetapi ujian itu dapat pula berbentuk kemewahan dan kebahagiaan, banyak manusia yang lulus ujian ketika dia diuji dengan kemiskinan tapi menjadi lupa diri dan berpaling pada Allah ketika diberi kekayaan dan harta yang melimpah, ingatlah kisah sahabat nabi yang awalnya hanya penggembala kambing yang sangat rajin berjamaah bernama sya’labah ketika untuk solat saja harus bergantian sarung dengan istrinya, akan tetapi ketika Allah memberikan harta yang berlimpah kepadanya dia menjadi orang yang lupa untuk melakukan solat berjamaah karena disibukkan dengan hewan gembalaannya yang semakin banyak. Ini adalah indikasi seseorang yang tidak lulus ujian dengan kekayaan dan kemewahan.

Dalam menyikapi ujian banyak cara dan bermacam ragam manusia dalam menghadapinya, namun yang patut diingat ketika Allah memberikan ujian kepada seseorang tidak lain Allah ingin mengangkat derajat orang tersebut diantara manusia yang lainnya, dan yang paling penting Allah tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan seseorang tersebut, maka jadilah kita pribadi-pribadi yang tangguh dalam menghadapi segala ujian yang diberikan Allah, ingatlah besi tidak akan menjadi baja jika tidak ditempah terus menerus, orang beriman tidak akan nampak keimanannya bila ia tidak dapat menahan ujian yang diberikan Allah, akhirnya hanya kepada Allah kita memohon semoga kita senantiasa lulus dalam segala ujian yang diberikan baik berupa kesusahan ataupun kesenangan

Karena Wanita, Patut dicinta



Dalam setiap kesuksesan yang kita raih, gelar dan pendidikan yang kita peroleh, harta dan jabatan yang saat ini kita nikmati ada peran serta wanita yang paling mulia yaitu, Ibu.

Dalam salah satu hadistnya Rasulullah pernah menyampaikan berdasarkan pertanyaan dari seorang sahabat. Ya Rasulullah kepada siapakah aku harus berbakti, Rasulullah bersabda : Ibumu, kemudian siapa lagi? Rasul bersabda : Ibumu, kemudian siapa lagi? Rasul bersabda : Ibumu, kemudian siapa lagi? Rasul bersabda : kemudian ayahmu. ( H.R Muttafaq ‘Alaihi )

Hadist diatas menyatakan bahwa tidak terbantahkan lagi posisi seorang wanita lebih mulia dari laki-laki. Pantas memang dan sangat layak penghormatan itu diberikan, mengingat segala bentuk perjuangan yang dilakukan. Ibu, Wanita yang menjagamu ketika mulai tertanam benih dirahimnya. Ibu, Wanita yang setia menemanimu dalam setiap desahan nafasmu. Ibu, Wanita yang kau buat tidurnya tidak bisa bergerak bebas ketika mengandungmu. Ibu, Wanita yang berjuang antara hidup dan mati saat akan melahirkanmu. Ibu, Wanita yang senantiasa kau bangunkan ditengah malam dengan tangisanmu. Ibu juga, Wanita yang tak henti merawatmu ketika engkau sudah melihat alam dunia ini. Ibu, Wanita yang kau bangunkan dengan tangisanmu saat kau lapar dan haus. Ibu, Wanita yang juga harus bangun untuk sekedar mengganti pakaianmu yg basah. Ibu, Wanita yang cemas ketika badanmu panas. Ibu, Wanita yang mesti merawatmu, kakak dan adikmu juga ayahmu, belum cukupkah itu menjadi peringatan bagi kita bahwa wanita memang seharusnya patut dicinta.

Dalam menghormati orangtua, khususnya Wanita Al Quran juga menjelaskan dalam surat Al isra : 24 yang artinya “ Dan tuhanmu telah memutuskan janganlah kalian menyembah kecuali kepada-Nya, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua ......"

Oleh karena itu janganlah lupa bahwa dalam setiap kesuksesan yang kita raih, gelar dan pendidikan yang kita peroleh, harta dan jabatan yang saat ini kita nikmati ada peran serta wanita yang paling mulia yaitu Ibu. patut diingat bahwa zaman sekarang tidak sedikit anak yang karena alasan ingin merawat ibu dengan baik menitipkannya ke panti jompo. sebandingkah hal itu kita lakukan bila kita mengingat betapa besar dan banyak jasa seorang ibu. sewaktu kecil ditimangnya kita, dibawa bermain, dijadikan sebagai kebanggannya, dalam setiap doanya tidak lupa beliau sertakan anak-anaknya agar kelak menjadi anak yang berguna bagi nusa, bangsa dan negara serta agamanya. Doa itupun tidak berhenti dipanjatkan bahkan sampai kita berumah tanggapun Ibu senantiasa mendoakan kebahagiaan bagi cucunya. Berbahagialah kita yang masih memiliki seorang wanita tangguh. Renungkanlah kata kata bijak “ kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah ” teruskanlah berdoa untuknya sebagaimana yang telah diajarkan oleh Al Quran “ Ya Allah, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku kecil ”

Sabtu, 07 Juli 2012

Tidak MUDAH... Tapi Akan Terasa INDAH


Tidak MUDAH tersenyum ketika hati menangis dan teriris...
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari itu bagian dari kasih Ilahi...
Agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kita.

Tidak MUDAH bangkit dalam keadaan terpuruk...
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari...
Bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya Agar kita tumbuh besar dan kuat.

Tidak MUDAH memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan...
Tapi akan terasa INDAH ketika kita bisa membahagiakan orang lain
Bukan membahagiakan diri sendiri.

Tidak MUDAH memaafkan ketika kita dibenci dan dihina...
Tapi akan terasa INDAH kalau itu bagian dari penyucian diri...
Dan ikhlash hanya mengharap ridlo Ilahi.

Tidak MUDAH melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang didalamnya...
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itu adalah awal dari kesuksesan kita.

Tidak MUDAH melupakan masa lalu yang menyakitkan...
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh...
Untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya.

Tidak MUDAH menghilangkan duka karena kehilangan...
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari...
Bahwa Tuhan telah meminjamkan kepada kita beberapa saat.

Tidak MUDAH menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus mendera...
Tapi akan terasa INDAH ketika menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur...
Dan menyadari itu bagian dari cara Allah menyayangi hambanya...
Seperti Allah menyayangi para Nabi dan Rasul-Nya.

Senin, 02 Juli 2012

KEMULIAAN WANITA



1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.

2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.

3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.

4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.

5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung Dan melahirkan anak.

6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.

7. Talak terletak di tangan suami Dan bukan isteri.

8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid Dan nifas yang tak Ada pada lelaki. .

Itu sebabnya banyak yang berpromosi untuk “MEMERDEKAKAN WANITA”. and look,,,, .

1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman Dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak Akan dibiarkan terserak bukan? Itulah perbandingannya dengan seorang wanita.

2. Wanita perlu taat kepada suami. Bahwa sesungguhnya lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya.

3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi bahwa harta itu menjadi milik pribadinya Dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya. Sementara apabila lelaki menerima warisan, ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri Dan anak-anak.

4. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan mempertanggungjawab kan terhadap 4 wanita, yaitu : isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya Dan saudara lelakinya.

5. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.

6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu: shalat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.

7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH!

Demikian sayangnya ALLAH pada wanita.

Ingat firmanNya, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala upaya, sampai kita ikut/tunduk kepada cara-cara/peraturan yang diproduct.

Bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala hukumNya/peraturanN ya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan dengan segala peraturan yang dibuat manusia. Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan ladangmu, sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar kita (kaum lelaki) berbuat baik selalu (gently) terhadap isterimu.

Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anak perempuan, mampu menjaga dan mengantarkannya menjadi muslimah Yang baik, maka surga adalah jaminannya. Berbahagialah wahai para muslimah. Tunaikan dan menegakkan agamamu, niscaya surga menanti.